Tanjungpinang, Tuah Kepri – Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri menyampaikan nilai ekspor Provinsi Kepri Juni 2017 mencapai $804,42 juta Dollar Amerika atau turun sebesar 29,11 persen dibanding ekspor Mei 2017.
“Penurunan yang cukup tajam ekspor Juni sebesar 29,11 persen disebabkan pada kelompok komoditas non-migas turunnya sebesar 36,10 persen. Yaitu Mesin atau peralatan listrik (turun 15,53 persen), Mesin-mesin pesawat mekanik (turun 81,80 persen), Benda-benda dari besi dan baja (turun 41,70 persen), Kokoa/Coklat (turun 33,45 persen), Kapal Laut (turun 93,83 persen) dan lain sebagainya,” kata kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar di Tanjungpinang.
Penusunan menjelaskan, sementara bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Provinsi Kepri mengalami penurunan sebesar 30,03 persen, yaitu dari $1.149,60 juta Dollar Amerika menjadi$804,42,49 juta Dollar Amerika.
“Turunnya nilai ekspor Juni 2017 dibanding Juni 2016, disebabkan oleh turunnya ekspor komoditas nonmigas sebesar 44,62 persen,” ucapnya.
Sedangkan untuk total ekspor kumulatif bulan Januari-Juni 2017 Provinsi Kepri kata dia, adalah sebesar $5.996,51 juta Dollar Amerika.
“Jika dibanding dengan total ekspor kumulatif Januari-Juni 2016 mengalami
kenaikan sebesar 11,45 persen, yaitu dari $5.380,38 juta Dollar Amerika menjadi $5.996,51 juta Dollar Amerika. Naiknya nilai ekspor Januari-Juni 2017 disebabkan oleh naiknya ekspor kumulatif migas sebesar 70,43 persen,” ujarnya.
Sementara untuk negara tujuan ekspor Provinsi Kepri pada bulan Juni 2017, dengan nilai terbesar yaitu Singapura, mencapai $436,16 juta Dollar Amerika.
“Tapi ekspor ke Negara Singapura tersebut, mengalami penurunan sekitar 19,18 persen, dibanding bulan sebelumnya Mei 2017,” ucapnya.
Sedangkan negara tujuan kedua yaitu negara Amerika Serikat, mencapai $48,89 juta Dollar Amerika atau turun 1,39 persen dari bulan sebelumnya.
Sedangkan negara tujuan ekspor Provinsi Kepri selama bulan Januari-Juni 2017 dengan nilai terbesar ke negara Singapura yaitu mencapai $3.027,42 juta Dollar Amerika atau 50,49 persen dari total ekspor kumulatif Januari-Juni 2017.
“Namun ekspor kumulatif ke Singapura Januari-Juni 2017 mengalami kenaikan, dibanding keadaan bulan Januari-Juni 2016, yaitu sebesar 2,10 persen,” ucapnya.
Selain itu negara tujuan ekspor Provinsi Kepri selama bulan Januari-Juni 2017 dengan nilai terbesar kedua, yaitu negara Tiongkok dengan nilai mencapai $360,47 juta Dollar Amerika dan peranannya sebesar 6,01 persen.
Sementara untuk negara tujuan ekspor terbesar ketiga sampai dengan kesepuluh berturut-turut adalah Amerika Serikat, Malaysia, Fed Russia, India, Spanyol, Perancis, Jepang, dan Korea Selatan.
“Kesepuluh negara tujuan ekspor Kepri tersebut mempunyai peran sebesar 82,25 persen, terhadap total ekspor Kepri
Januari -Juni 2017,” ucapnya.
.
Penasunan menambahkan, namun untuk ekspor kumulatif Januari-Juni 2017 Provinsi Kepri, dibanding ekspor kumulatif tahun 2016 lalu yang mengalami kenaikan cukup besar di antaranya ke negara India (284,47 persen), Tiongkok (211,45 persen), Spanyol (155,96 persen), Fed Russia (82,47 persen), Malaysia (54,72 persen) dan Korea Selatan (51,42 persen). (AFRIZAL).
Komentar