JAKARTA, TUAHKEPRI – Jaksa Agung ST Burhanuddin melaksanakan pertemuan koordinasi antara Kejaksaan RI dan TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang dipimpin oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Pertemuan tersebut membahas penegakan hukum di wilayah laut, Selasa 17 Oktober 2023 di Lantai 7 Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dalam pertemuan tersebut, KSAL menyoroti bahwa wilayah teritorial laut Indonesia mencakup 2/3 dari luas daratan Indonesia, menyebabkan banyaknya kejahatan laut.
“Hal ini termasuk pelanggaran wilayah teritorial, illegal fishing, illegal mining, trafficking, penyelundupan narkotika, dan terorisme. KSAL mendorong koordinasi antara penegak hukum, ” kata KSAL, M. ALI.
Kemudian Jaksa Agung mengapresiasi kunjungan KSAL dan menggarisbawahi peran Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (JAM PIDMIL) dalam koordinasi perkara koneksitas.
Lanjut kata Jaksa Agung Diperlukan penguatan sarana/prasarana serta koordinasi yang intensif dan efektif untuk penegakan hukum yang tidak tumpang tindih.
“Saya berharap ke depannya perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan bersama untuk membangun mindset/presepsi yang sama antar penegak hukum. Pendidikan dan pelatihan tersebut merupakan bagian dari pertukaran informasi dan sharing knowledge,” ujar Jaksa Agung.
Pertemuan koordinasi antara Kejaksaan RI dengan TNI AL dihadiri oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Febrie Adriansyah, Jaksa Agung Muda Pidana Militer Mayjen TNI Wahyoedho Indrajit, Plt. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Asri Agung Putra dan Kepala Pusat Penerangan Hukum Ketut Sumedana.
Sedangkan jajaran dari TNI AL dihadiri oleh Asisten Personel KSAL Laksda TNI P. Rahmad Wahyudi, Asisten Operasi Laksda TNI Denih Hendrata dan Kepala Dinas Hukum TNI AL Laksma TNI Leonard Marpaung.
Editor : Rizal.
Komentar