Inilah 5 Wisudawan Dapat IPK Predikat Terbaik


Tanjungpinang, Tuah Kepri – 5 Fakultas wisudawan mendapat predikat terbaik, dari 291 Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) yang mendapat gelar Wisudawan/Wisudawati ke-VIII tahun 2017, di Gedung Aula kantor Pemerintah Provinsi Kepri Dompak Tanjungpinang, Sabtu (19/3).

Diantaranya yaitu Fakultas Teknik, Teknik Imformatika Lara Novianti, dengan nilai Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3.83 predikat sangat memuaskan. Kemudian Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Managemen Sumber Perairan Thaibatul Murtika dengan IPK 3,75 predikat sangat memuaskan. Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendirian jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, bernama Musliha dengan nilai Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3.83 predikat Cumlaude. Fakultas Ekonomi Akutansi M Andri Afianuh Saputra dengan IPK predikat Cumloude dan terakhir Fakultas Ilmu Sosial Politik Ilmu Pemerintahan Suci Nuani Nasution dengan IPK 3.75 predikat sangat memuaskan.

Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendirian jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, bernama Musliha dengan nilai Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3.83 lulus 7 semester diluar yang ditargetkan. Dan ini disampaikan Rektor UMRAH, Prof DR Syafsir Akhlus MSc, di Gedung Aula kantor Pemerintah Provinsi Kepri Dompak Tanjungpinang, Sabtu (19/3).

“Untuk itu saya ucapkan selamat buat yang predikat terbaik dengan nilai terbaik, karena mereka bisa menyelesaikan dengan baik dan cepat. Dan juga semua yang diwisuda hari ini,” kata Rektor UMRAH, Prof DR Syafsir Akhlus MSc.

Prof DR Syafsir Akhlus MSc mengatakan, wisuda UMRAH VIII merupakan wisuda semester genap pertama di UMRAH.

“Untuk selanjutnya UMRAH akan terus melaksanakan wisuda dua kali dalam satu tahun akademik. Hal ini berguna untuk memfasilitasi dua hal, pertama mahasiswa pintar yang berprestasi akan bisa menyelesaikan dalam 7 semester. Kemudian kedua Mahsiswa yang terlambat menyelesaikan atau wisudanya di semester VIII akan dapat diselesaikan di semester IX. Sehingga tidak memerlukan 1 tahun menyelesaikan perkuliahanya,” kata Syafsir Akhlus.

Sementara hasil capaian rata-rata IPK Universitas sebesar 3,15. Dan hasil kecapaian rata-rata tiap Fakultas yaitu untuk FT, 3.20, FKIP 2.91, FKIP 3.16, FE 3.35 dan FISP 3,13.

Sedangkan dilihat dari hasil capaian rata-rata IPK masing-masing jurusan atau program studi, untuk Teknik Elektro 3.19, Teknik imformatika 3.20, Ilmu kelautan 2.79, Managemen Sumber Perairan 3.02, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 3.14, Pendidikan Matematika 3.18, Akutansi 3 35, Ilmu Administrasi Negara 3.21, Ilmu Pemerintahan 3.20 dan Sosiologi 2.29.

Adapun jumlah mahasiswa per Fakultas yang akan mengikuti wisuda antara lain, yaitu Fakultas Teknik 21 orang. Yang terdiri dari Teknik elektro 8 orang dan Teknik Informatika 13 orang.

Kemudian dari Fakultas Kelautan dan Perikanan ada 66 orang, yaitu terdiri dari ilmu Kelautan 43 orang dan Manajemen Sumber Perairan 23 orang.

Selanjutnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ada 38 Orang, yang terdiri dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebanyak 37 orang dan Pendidikan Matematika 1 orang. Terus Fakultas Ekonomi Akutansi sebanyak 114 Orang.

Dan terakhir Fakultas Sosial dan Ilmu Poltik sebanyak 52 Orang. Yang terdiri dari Ilmu Administrasi Negara sebanyak 20 orang, Ilmu Pemerintahan 20 orang dan Sosiologi 12 orang.

Sementara dalam pelaksanaan wisuda dihadiri lebih kurang sekitar 2.100 orang, yang terdiri dari wisudawan, orang tua wisudawa lpanitia dan para tamu undangan.

Sebelumnya dalam sambutan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun di acara Wisuda Sarjana ke VIII Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) berpesan, kepada wisudawan agar tidak terlalu berharap dapat bekerja sebagai honorer di lingkungan perkantoran pemerintah Provinsi Kepri.

“Janganlah terlalu berharap saudara untuk bekerja jadi honorer di Dompak. Karena honorer sekarang ini saja sudah banyak,” kata Nurdin.

Selain dikatakan Nurdin, para wisudawan yang telah resmi menyandang gelar sarjana, harus bisa menciptakan pekerjaan dan menncari solusi dalam mendaptkan pekerjaan dengan ilmu yang telah diperoleh selama pendidikan, bukan malah menambah pengangguran

“Jadilah pencari solusi untuk menciptakan pekerjaan, bukan menambah jumlah pengangguran. Apalagi berharap jadi honorer di pemerintahan,” ucapnya.

Bahkan Nurdin juga menyampaikan apresiasinya kepada segenap civitas akademika UMRAH yang telah melahirkan sarjana-sarjana yang siap bersaing di dunia kerja.

“Semoga UMRAH lebih baik lagi kedepannya,” ujar Nurdin. (AFRIZAL).

Komentar