Anak Kepri Harus Kreatif dan Produktif
Tanjungpinang, Tuah Kepri – Hj. Noor Lizah Nurdin Basirun meninjau stand Pemerintah Provinsi Kepri di INACRAFT 2017, the 19 tahun Jakarta International Handicraft Trade Fair dengan tema ‘the magnificence of Yogyakarta’ di Jakarta Confention Centre (JCC) Expo, Senayan Jakarta Pusat, Rabu (27/4).
Hj. Noor Lizah didampingi Kabid Industri Kecil dan Menengah Disperindag Provinsi Kepri Hj. Riawina menyempatkan diri foto bersama para pengrajin yang menjaga stand milik Pemprov Kepri. Kemudian berkeliling ke beberapa stand lainnya yang ada di INACRAFT 2017.
Hj. Noor Lizah, yang juga penasehat Persatuan Pengusaha Perempuan Lintas Profesi (P2LIPI) dan penasehat Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kepri, tampak antusias menyaksikan berbagai kerjinan tangan yang dipamerkan di INACRAFT 2017 ini. Bahkan dia sempat membeli beberapa kerajinan dari stand yang ia kunjungi.
“Handicraft yang di pamerkan disini rata-rata bagus dan stand Kepri juga tidak kalah dalam bersaing dengan stand-stand yang lain. Kalaupun ada yang kurang, itu wajar saja dan tahun depan bisa kita perbaiki lagi. Yang penting kita harus tetap semangat dan rajin mengikuti expo seperti ini, agar Kepri semakin dikenal dan semakin terbiasa berkompetisi dalam hal yang positif,” kata wanita yang juga pemegang jabatan ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) dan juga Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kepri ini.
Menurut Noor Lizah, INACRAFT 2017 juga sebagai sarana belajar untuk menjadi lebih kreatif bagi setiap Pemerintah di Daerah, serta bagi individu-individu yang memang ingin mengembangkan kreativitasnya di dunia handicraft.
“Jika kita ingin lebih kreatif tentu harus banyak belajar. Dan acara ini adalah sarana belajar yang baik, karena banyak produk-produk hasil kreativitas anak bangsa yang baru dan bagus untuk dipelajari. Kepulauan Riau beruntung, karena bisa menjadi salah satu dari bagian pameran berkelas internasional ini. Karena tidak semua Provinsi berkesempatan mengikuti ini,” ucap Hj. Noor Lizah lagi yang belum lana ini baru dinobatkan sebagai Bunda Tagana Kepri dan Srikandi Pemuda Pancasila.
Diakhir kunjungannya di stand Kepri, Hj. Noor Lizah yang juga ketua umum Dekranasda Provinsi Kepri berpesan, agar anak-anak Kepri tetap semangat dan terus belajar agar lebih kreatif dan produktif menghasilkan handicraft yang memiliki nilai jual tinggi. (AFRIZAL).
Komentar