Tanjungpinang, Tuah Kepri – Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Hendy Amerta mengusulkan biaya baju seragam sekolah penerimaan siswa baru peserta didik yang tidak mampu masuk sekolah, agar ditanggung oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Usulan ditanggungnya biaya baju seragam sekolah untuk penerimaan siswa baru untuk.anak kurang mampu, sudah saya usulkan pada rapat besama Dinas Pendidikan dengan Komisi 1 DPRD Tanjungpinang sebulan lalu. Dan usulan tersebut akan kita masukan pada anggaran 2018 tahun depan,” kata Hendy Senin (7/8).
Hendy yang merupakan dari Fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS) beralasan, karena banyak keluhan dari orang tua atau masyarakat yang tidak mampu, tidak sanggup membeli baju seragam sekolah.
“Inilah alasan kita mengapa harus menanggung biaya seragam mereka, siswa baru masuk sekolah anak tidak mampu, agar ditanggung oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang,” ucap Hendy.
Bahkan sambung Hendy, ia kasihan ketika anak masuk sekolah untuk tahun ajaran baru, mereka anak keluarga tidak mampu kesulitan membeli baju seragam sekolah.
“Dan keluhan ini menjadi masukan kita di Komisi 1 DPRD Kota Tanjungpinang,” katanya.
Selain itu kata Hendy berbicara mengenai pendidikan ia sudah mengratiskan biaya transportasi pompong anak sekolah di Penyengat dan sungai nyiri Kecamatan Kota Tanjungpinang.
” Biaya transportasi pompong anak sekolah Ini sudah berjalan tahun 2016 lalu,” ucapnya.
Namun Hendy, kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang, agar mendata kembali untuk.siswa yang tidak mampu.
“Data ini betul betul akurat untuk masyarakat tidak mampu, agar mereka bisa sekolah mendapatkan pendidikan,” katanya.
Bahkan selain itu komisi 1 DPRD Tanjungpinang ini, harus mengevaluasi perda perda lama, yang belum berjalan secara maksimal.
“Karena dewan yang membuat Perda dan yang menjalankan yaitu Dinas terkait di Pemerintah Kota Tanjungpinang,” ujarnya. (AFRIZAL).
Komentar