Tanjungpinang, (TK) –
Berdasarkan lembaga survei seperti LSI dan Indobarometer serta hitung cepat Metro TV, mencatat perhitungan suara sementara di beberapa TPS di Kota Tanjungpinang pasangan nomor urut 1 Muhammad Sani-Nurdin Basirun (Sanur) lebih unggul dari pasangan nomor 2 Soerya-Ansar Hebat (SAH).
Namun hasil perhitungan lembaga survei belum bisa dijadikan patokan, hal ini disampaikan Devisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri, Marsudi di Tanjungpinang, Rabu (9/12).
Karena dikatakanya, KPU provinsi baru akan melakukan penghitungan dan pengumuman resmi hasil pilkada sepuluh hari sejak pencoblosan. “Artinya lembaga survei yang melakukan penghitungan itu belum bisa dijadikan hasil akhir, namun mereka punya hitungan sendiri dan masyarakat silahkan saja melihat hasil survei tersebut,” kata Marsudi.
Hasil resmi penghitungan rekap suara pilkada ini, katanya tetap berdasarkan penghitungan manual oleh KPU dan KPU juga nantinya punya entri data dari seluruh KPU kabupaten/kota.
“Intinya hasil resmi itu tetap oleh KPU yang akan direkap di PPK secara berjenjang, melalui penghitungan di tingkat kabupaten/kota dan di Provinsi. Selanjutnya KPU Provinsi akan melakukan rapat pleno untuk mengumumkan hasil resmi,” ujarnya.
Ia menyampaikan, KPU kabupaten/kota ke akan menyerahkan rekap perhitungan suara ke KPU Provinsi Kepri. ” 6 hari perhitungan di tingkat Kecamatan dan di KPU kabupaten/kota 3 hari baru diserahkan ke KPU provinsi,” katanya.
Sebelumnya, calon Gubernur nomor urut 1 Muhammad Sani terlihat melakukan pencoblosan pemilihan kepala daerah Provinsi Kepri sekitar pukul 08.50 WIB di TPS 03 di Jalan Delima Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat kota Tanjungpinang. Sani yang datang bersama istri dan anak-anaknya terlihat disambut beberapa warga yang sedang melakukan pencoblosan.
“Saya merasa lega dan dalam menghadapi pilkada tahun ini, perasaan saya sama dengan lima tahun lalu, biasa-biasa saja dan sepenuhnya serahkan pada Allah SWT,” kata Sani usai pencoblosan.
Terkait hasil akhir, Sani mengatakan menyerahkan sepenuhnya pada masyarakat yang memilih karena menurutnya dia sudah berusaha dan berdoa, dan bagaimana hasil putusan Pilkada. akan dimonitor di posko pemenanganya di Tanjungpinang dan Batam. “Kita sudah berusaha dan berdoa, bagaimana hasil akhirnya, kita serahkan pada masyarakat dan Allah SWT,” katanya.
Namun demikian, dengan usaha yang dilakukan, Sani mengaku optimis akan memperoleh suara yang signifikan dengan mengacu dari survei dan elektabilitas yang dilakukan.
” Untuk masyarakat Kepri, pesan saya apapun hasilnya hendaknya dapat kita sikapi dengan tenang, Komunikasi dan silaturahim tetap kita jaga dan lakukan, jangan gara-gara pilkada ini, persaudaraan kita di Kepri menjadi tidak harmonis,” ujarnya. (AFRIZAL).
Komentar