Tanjungpinang, Tuah Kepri – Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri menyampaikan, nilai ekspor Provinsi Kepri bulan Oktober 2017 turun 18,77 persen dibanding bulan sebelumnya.
” Dari $1.103,61 juta Dollar Amerika pada September 2017, menjadi $896,49 juta Dollar Amerika pada Oktober 2017, dan bulan ini mengalami penurunan sekitar sebesar 18,77 persen,” kata Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar, Rabu (15/11).
Penusunan menjelaskan, turunnya nilai ekspor pada Oktober 2017 disebabkan turunnya ekspor komoditas migas yaitu komoditas hasil minyak dan nonmigas dari komoditas hasil industri dan hasil tambang.
Sementara selama bulan Januari-Oktober 2017 komoditas ekspor nonmigas Provinsi Kepriyang nilai ekspornya terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) yaitu sebesar $ 2.180,97 juta Dollar Amerika dengan peran sebesar 30,54 persen.
Sedangkan golongan barang berikutnya yang mempunyai peran cukup besar adalah mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar $ 1.079,01 juta Dollar Amerika (15,11 persen). Minyak dan lemak hewan/nabati (HS 15) sebesar $ 867,72 juta Dollar Amerika (12,15 persen), berbagai produk kimia (HS 38) sebesar
$ 355,96 juta Dollar Amerika (4,99 persen); benda-benda dari besi dan baja (HS 73) sebesar $ 347,82 juta Dollar Amerika (4,87 persen), kokoa/coklat (HS 18) sebesar $ 235,36 juta Dollar Amerika (3,30 persen) dan lain-lain.
Namun nilai ekspor komoditas ikan dan udang (HS 03) bulan Oktober 2017 yaitu sebesar $ 2,07 juta Dollar Amerika, mengalami kenaikan sebesar 18,14 persen jika dibanding dengan September 2017.
Panusunan menambahkan, sementara negara tujuan ekspor Provinsi Kepri pada bulan Oktober 2017, dengan nilai terbesar yaitu ke Negara Singapura yaitu mencapai $ 484,37 juta Dollar Amerika.
“Namun ekspor ke Singapura pada bulan ini mengalami penurunan, dibanding keadaan bulan September 2017, yaitu sebesar 27,51 persen,” katanya.
Sedangkan negara tujuan ekspor
Provinsi Kepri terbesar kedua, yaktu ke negara Amerika Serikat mencapai $ 58,96 juta Dollar Amerika atau turun 4,16 persen dari bulan sebelumnya. (AFRIZAL).
Komentar