Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan, perekonomian Kepri sampai dengan triwulan III tahun 2015 tumbuh sebesar 6,37 persen, dan pengaruh paling besar yaitu lapangan usaha perdagangan besar eceran dan reparasi mobil sepeda motor.
“Pertumbuhan tersebut terjadi pada seluruh lapangan usaha, yaitu lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 13,40 persen. Kemudian diikuti oleh jasa lainnya sebesar 11,84 persen dan penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 11,30 persen,” kata kepala BPS Kepri, Dumangar Hutauruk, Jumat (6/11).
[Baca juga – GM Pelindo akan bayar hutang ke pemko]
Sedangkan untuk struktur perekonomian Kepri, menurutnya lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu, Industri pengolahan (38,41) persen, konstruksi (17,47 persen) dan pertambangan dan penggalian (14,24 persen).
“Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kepri pada Triwulan III-2015, Industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,46 persen, diikuti perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 0,97 persen dan Konstruksi sebesar 0,79 persen,” ujarnya.
Sementara ekonomi Kepri triwulan III-2015, katanya, mengalami percepatan pertumbuhan sebesar 1,92 persen bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi triwulan sebelumnya (q-to-q).
[Baca juga – Ini dia jumlah harta kekayaan calon kepala daerah yang diumumkan KPU]
“Hal ini dipicu oleh peningkatan belanja pegawai berupa pencairan gaji ke 13 dan rapelan kenaikan gaji di wilayah Kepri, sehingga pertumbuhan ekonomi pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib di Triwulan III Tahun 2015 dan ini sebesar 8,13 persen. Selain itu adanya penambahan jaringan internet dan peningkatan penggunaan jasa internet menyebabkan terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi pada lapangan usaha Informasi dan Komunikasi pada triwulan III tahun 2015 sebesar 8,04 persen” kata Dumangar.
Sementara perekonomian Kepri mengalami pertumbuhan yang cukup rendah di regional Sumatera secara q-to-q di triwulan III-2015, namun tertinggi untuk pertumbuhan secara c-to-c.
[Baca juga – Tingkatan angkatan kerja di Kepulauan Riau]
(AFRIZAL)
Komentar