Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Setelah melalui proses yang sedikit panjang, akhirnya Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di pulau Dompak Tanjungpinang Provinsi Kepri, membangunan rumah susun bagi mahasiswa (Rusunawa).
Pembangunan tersebut ditandai dengan melakukan peletakan batu pertama oleh Plt Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, di atas lahan seluas 1,2 hektare yang berada di sebelah kampus.
” Mudah-mudahan dengan di bangunanya Rusunawa ini, akan mendorong mahasiswa meningkatkan kualitas,” kata Nurdin usai peledakan batu pertama di Kampus UMRAH di Pulau Dompak Tanjungpinang, Senin. (23/5).
Dikatakan Nurdin, seluruh izin yang dibutuhkan dari Pemprov Kepri, akan diberikan agar rusunawa ini terbangun dengan baik, dan dapat dimanfaatkan mahasiswa.
“Untuk itu saya memberi apresiasi kepada pihak UMRAH, yang memikirkan dan merealisasikan program kerja untuk meningkatkan SDM di Kepri yang kuat,” ucap Nurdin.
Sebelumnya rencana pembangunan rusunawa tersebut, sempat menimbulkan rasa pesimistis pihak UMRAH. Karena izin untuk menggunakan lahan di pulau yang sudah ditetapkan sebagai pusat Pemerintahan Kepri belum diberikan.
Padahal sejak akhir tahun 2015 hingga April 2016, sejumlah pejabat di UMRAH berulang kali melobi Pemprov Kepri agar pembangunan proyek yang ditangani Kementerian Perumahan Rakyat itu, mendapat izin. Namun saat itu, tidak direspons, dengan alasan Pulau Dompak khusus untuk pusat pemerintahan, bukan untuk pemukiman.
Dan pemahaman yang disampaikan Rektor UMRAH Tanjungpinang Prof Syafsir Akhlus, rusunawa tidak termasuk pemukiman. Karena hanya dihuni oleh mahasiswa pilihan yang berprestasi, berasal dari pulau-pulau dan kondisi perekonomian keluarga yang harus dibantu pihak kampus.
Selanjut setelah dibangunnya nanti, mahasiswa tersebut hanya tinggal selama setahun di kamar rusunawa, yang akan mendapatkan pengawasan yang ketat.
“Untuk bangunan Rusunawa ini nanti rencanannya diangun berlantai tiga, memiliki 59 kamar tidur yang masing-masing kamar berisi empat mahasiswa,” kata Akhlus.
Selanjutnya, katanya pembangunan rusunawa ini akan dilanjutkan tahun depan, sehingga seluruh mahasiswa yang memenuhi persyaratan untuk untuk tinggal di rusunawa dapat diakomodasi.
“Di Rusunawa ini nanti, mereka mahasiswa akan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, melakukan menelitian dan kegiatan positif lainnya untuk meningkatkan kemampuannya,” ucap Akhlus.
Kemudian mahasiswa yang dapat menempati rusunawa tersebut nanti, katanya, mahasiswa yang mempunyai prestasi Indeks Prestasi (IP) 3 keatas. (AFRIZAL).
Komentar