Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Pejabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana mengatakan dua bulan bertugas sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Riau, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga staf di lingkungan jajaran pemerintah Provinsi, belum bisa mengikuti ritme kerja yang diterapkannya.
“Disini teman-teman kalau saya rasakan lambat ritmenya, padahal saya ingin mereka ikut saya sebagai pemimpin mereka di pemerintahan Provinsi Kepri. Saya ajak pimpinan SKPD berlari, begitu juga jajaran stafnya. Karena tuntutan pusat dan masyarakat terhadap kita di daerah ini, memang harus bergerak cepat, kalau tidak kita akan tertinggal, ” kata Agung, di Aula kantor Gubernur Kepri, Rabu (4/11).
[Baca juga – Stadion Sulaiman Abdullah Tanjung Pinang direnovasi ]
Dikatakannya, sinergitas dan kekompakan antar SKPD dilingkup Pemrov hingga kini, juga belum terjalin dengan baik. Karena itu, Agung mengaku terus membangun komunikasi yang intens dengan para pembantunya, guna menghilangkan sekat-sekat yang menjadi hambatan.
” Makanya sejak disini, saya membangun jaringan komunikasi lintas sektoral atau lintas SKPD. Selain komunikasi langsung, juga saya membangun melalui media sosial, yakni WA group, kadang-kadang sampai malam kami ngobrol di group membahas program dan saya lihat masih ada ego sektoral, ” ungkap Agung.
Selain Pjb Gubernur Kepri yang juga merangkap sebagai Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, ia mengakui sengaja memanfaatkan media gadget untuk berkomunikasi dengan bawahannya, karena dirasakannya cukup efektif.
“Dengan membuka akses di medsos, kita bisa lebih terkoordinasi dan terhubung dengan semua SKPD sehingga memudahkan komunikasi dalam pelaksanaan maupun pemaparan program-program kerja,” ujar Agung.
[Baca juga – KPK, korupsi karena lemahnya pengawasan APBD ]
Kepada seluruh aparatur di pemerintahan Provinsi Kepri, ia berharap dapat merubah mindset dan paradigma berpikir untuk meningkatkan kinerja, mulai dari masing-masing individu.
“Ini penting, mengingat tantangan kita kedepan semakin berat, terlebih sebentar lagi kita akan menghadapi MEAJanuari 2016 mendatang,” kata Agung.
(AFRIZAL)
Komentar