Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Sebanyak 90 orang Kelompok Usaha Bersama (KUBE) perempuan di 18 Kelurahan Kota Tanjungpinang, mengikuti pelatihan pembinaan industri rumahan.
Pelatihan tersebut dilaksanakan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3KAB) Tanjungpinangg dan secara resmi dibuka oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, di Aula Bulang Linggi, Badan Perpustakaan Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang, pada Kamis (12/11).
Program-program pemerintah diberikan kepada masyarakat, tak lain adalah untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Khususnya dalam upaya menumbuhkan industri kreatif dan menciptakan kaum ibu sebagai entrepreneur untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
“Program pemerintah ini dibuat untuk ibu rumah tangga, supaya teori-teori dari pelatihan yang diberikan bisa di praktekkan dengan menghasilkan prodak-prodak unggulan di Kota Tanjungpinang,” kata Lis.
[Baca ini – Stareskrim ringkus geng rampok rumah]
Karena dikatakan Lis, melalui pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu bisa mengembangkan kembali usaha-usahanya, seperti pembuatan jilbab, jamur crispy.
“Ibu-ibu bisa berkoordinasi dengan pemerintah, bisa saja itu kita jadikan oleh-oleh untuk tamu yang datang di Kota Tanjungpinang. Intinya kita bisa menciptakan produk yang kreatif di Kota Tanjungpinang, agar industri rumahan dapat lebih produktif dan inovatif,” kata Lis.
Sementara tugas BP3AKB, kata Lis, lakukan pengawasan terhadap program-program yang dilaksanakan, sehingga bantuan yang diberikan pemerintah benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat,” Kalau usahanya maju bisa ditambah lagi dananya, jadi bisa lebih berkembang “. Tutur Lis
[Baca ini – Warga Tanjung Pinang ikuti pengetahuan pemilu]
Sementara itu, Kepala BP3KAB Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani, , mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan produktifitas industri rumahan melalui pemberdayaan perempuan, sehingga mampu menekan kemiskinan di Kota Tanjungpinang.
Kegiatan yang diikuti 90 orang dari pelaku kelompok usaha KUBE perempuan, berlangsung selama tiga hari 11 sampai 14 Nopember 2015.
“Pelatihan tersebut membuat Jilbab dan crispy, untuk prakteknya nanti akan dilaksanakan di SMK negeri 2 Tanjungpinang,”katanya.
Pada kesempatan tersebut, peserta juga diberikan bantuan berupa packaging makanan, bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Tanjungpinang.
[Baca ini – PLN soal kebutuhan listrik]
(AFRIZAL)
Komentar