Tanjungpinang, (TK) –
Pejabat Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Agung Mulyana yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Syamsul Bahrum bersama kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Dumangar Hutauruk membuka Sensus Ekonomi 2016 (SE 2016) dikantor baru BPS Jalan Ahmad Yani Tanjungpinang, Selasa (15/12).
Sebelum melepas balon tanda dibuka sensus ekonomi di Kepri 2016, Samsul Bahrum mengatakan sensus ekonomi merupakan pedoman dan impormasi yang valid dan akurat yang dibutuhkan oleh khususnya untuk Pemerintah Kepri.
“Dan data sensus ekonomi sangat berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian Pemerintah. Karena BPS satu-satu yang memberikan imformasi data resmi dan juga menjadi pendoman pemerintah Provinsi Kepri. Kalau data salah maka akibatnya kebijakan kedepanpun akan menjadi salah,” kata Samsul.
Kepala BPS Kepri, Dumangar Hutauruk mengatakan, Sensus Ekononi 2016 dilakukan untuk mendapatkan informasi yang valid dan akurat dan untuk pengembangan usaha.
Sensus ekonomi dilakukan setiap 10 tahun sekali, Indonesia terakhir melakukan Sensus Ekonomi pada 2006. Program 10 tahunan dilakukan untuk mengetahui data obyektif guna mengetahui gambaran formal ekonomi Provinsi Kepri khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Sensus ekonomi dilaksanakan juga untuk mendapatkan informasi potret utuh perekonomian bangsa sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional.
Dengan pendataan seluruh sektor usaha secara menyeluruh (selain pertanian), akan mampu menghasilkan gambaran lengkap tentang level dan struktur sektor ekonomi non-pertanian dan usaha lainya. Disamping itu, dengan sensus ekonomi akan diketahui daya saing bisnis di Indonesia dan akan mengetahui penyediaan kebutuhan informasi usaha.
Metode pendataan Sensus Ekonomi 2016 adalah pencacahan yang dilakukan di seluruh wilayah Provinsi Kepri yang mencakup seluruh usaha ekonomi. Metode pendataan karateristik usaha mikro. Kemudia Metode pendataan karateristik usaha Menengah besar dilkukan secara sensus untuk seluruh usaha /perusahaan dengan skala. “Dan untuk melaksanakan sensus ekonomi kita akan merekrut sekitar 3.100 orang petugas pada Mei 2016,” katanya.
Kemudian tanda resmi dibukanya Sensus Ekonomi 2016, Samsul Bahrum dan Kepala BPS Kepri, melepas balon yang juga disaksikan oleh kepala Bulog Tanjungpinang, Kepala Rudenim dan tamu undangan lainya. (AFRIZAL).
Komentar