Tanjungpinang, Tuah Kepri – Kota Tanjungpinang dengan status sebagai daerah ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), berkembang menjadi pusat pemerintahan dan kegiatan perekonomian berskala provinsi, sosial budaya, dan kemasyarakatan di Kepri.
Mempertimbangkan pertumbuhan, kondisi riil, dan perkembangan penduduk saat ini, Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah berkeinginan membuka akses yang lebih luas dari dan ke Kota Tanjungpinang.
Sehubungan dengan itu, pada tanggal 24 Mei 2017 lalu, walikota secara khusus mengusulkan kepada 3 perusahaan atau maskapai penerbangan, untuk membuka rute penerbangan baru ke beberapa kota di Indonesia.
Tiga maskapai yang disurati walikota adalah PT. Lion Mentari Airline, PT. Garuda Indonesia, dan PT. Sriwijaya Air. Kepada tiga perusahaan penerbangan itu, walikota mengusulkan dibukanya rute penerbangan dari Tanjungpinang ke Medan, Surabaya, dan Pekanbaru.
Penerbangan ke tiga kota tersebut, diharapkan mampu membuka akses yang lebih luas dan mendukung mobilitas penduduk serta perekonomian daerah. Selama ini, maskapai penerbangan Garuda, Lion, dan Sriwijaya hanya melayani penerbangan dari Tanjungpinang ke Jakarta saja.
“Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan jasa transportasi udara, walikota mengusulkan dibukanya rute penerbangan baru dari Tanjungpinang ke Surabaya, Medan, dan Pekanbaru. Pertimbangan yang disampaikan Bapak walikota adalah Tanjungpinang merupakan pusat pemerintahan, kegiatan ekonomi, dan sosial budaya berskala provinsi,’’ kata Kabid Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, Kamis (20/7) tahu 2017.
General Manager Lion Air Bandara Raja Haji Fisabilillah Handoko, mengatakan, dibukanya rute penerbangan baru dari
Tanjungpinang ke Medan, Pekanbaru, dan Batam merupakan jawaban managemen Lion atas surat usulan Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah kepada Direktur Utama PT. Lion Mentari Airline beberapa waktu lalu.
Dibukanya jalur penerbangan dari Tanjungpinang ke Medan, Pekanbaru, dan Batam, diharapkan mampu membuka akses masyarakat ke kota-kota lain di Indonesia.
Penerbangan dari Tanjungpinang – Medan dan sebaliknya mulai dibuka Lion Air pada tanggal 25 Juli 2017, dan penerbangan dari Tanjungpinang – Pekanbaru baru akan dibuka mulai tanggal 2 Agustus 2017 nanti. Selain itu, Lion Air juga membuka rute penerbangan Tanjungpinang – Batam yang diperkirakan menempuh waktu perjalanan sekitar setengah jam.
Pemerintah Kota Tanjungpinang berharap dibukanya rute penerbangan oleh maskapai Lion Air ini mampu menunjang pertumbuhan perekonomian daerah. Sebab sebagaimana diketahui, beberapa bahan kebutuhan pokok di Tanjungpinang sebagian besar juga dipasok dari daerah Sumatera Utara.
Terbukanya akses transportasi langsung ke Medan dan Pekanbaru, secara tidak langsung akan memunculkan peluang-peluang ekonomi baru bagi masyarakat dan pelaku usaha di Kota Tanjungpinang. (AFRIZAL).
Komentar