Tanjungpinang, Tuah Kepri – Sejumlah Warga penggarap lahan di km 15 Senggarang Kelurahan Air Raja Kecamatan Tanjungpinang Timur, Jumat (9/3/2018) siang mendatangi pihak PT PLN (Persero) Rayon Bintan Centre Tanjungpinang.
Kedatangan sejumlah warga tersebut, untuk menolak akan dicabutnya tiang listrik dilokasinya, yang akan dilakukan pihak PT PLN Rayon Bintan Centre Tanjungpinang.
“Kami secara tegas mengatakan tidak menerima, kalau pihak PLN Bintan Center akan mencabut tiang listrik yang sudah terpasang di lahan kami,” kata salah satu perwakilan pihak warga tersebut, Amat.
Alasannya kata dia, karena sebelumnya pihak PLN sudah memasang tiang listrik di lahan tersebut, namun kenapa tiba-tiba pihak PLN berencana akan mencabutnya.
“Ini yang menjadi pertayaan dan alasan kami mendatangi pihak PLN Bintan Centre. Kenapa tiba tiba pihak PLN akan mencabut tiang listrik tersebut, padahal baru beberapa minggu dipasang” ucap Amat yang didampingi Babinkantipmas dan pihak kepolisian Polsek Tanjungpinang Timur.
Marpaung, yang juga merupakan perwakilan warga tersebut juga mengatakan, masyarakat dilokasi tersebut sangat membutuhkan listrik, karena selama ini warga belum mendapat penerangan.
“Masyarakat disana sangat membutuhkan listrik, banyak anak-anak disana selama ini belajar tanpa penerangan, dan tentu itu sangat mengganggu konsentrasi proses belajar mereka,” kata Marpaung.
Keluhan dan penolakan warga tersebut, langsung diterima dan dijawab Amal Supervepisor PLN Rayon Bintan Centre Batu 9 Tanjungpinang.
Amal mengatakan, sebenarnya PLN tidak ada mencabut tiang listrik yang telah dipasang sebelumnya di warga tersebut. Karena PLN berkeinginan semua warga masyarakat Tanjungpinang harus mendapatkan penerangan listrik.
“Tiang listrik yang telah terpasang kami tidak akan cabut pak, tapi kami minta tolong ke warga, beri kami jaminan dari pihak kelurahan setempat, agar nanti tidak timbul komplain di kemudian hari,” kata Amal.
Namun bila tidak ada jaminan, sambung Amal pihak PLN tetap akan memberikan solusi ke warga agar tetap bisa mendapatkan penerangan listrik.
“Solusi pertama, minta jaminan kelurah untuk kepentingan warga agar tiang itu tetap dipasang. Kemudian solusi kedua, kalau pun tidak ada tiang, kita dari pihak PLN tetap akan membuat jaringan lain dan tetap warga mendapatkan penerangan listrik dan mendapat meteran listrik,” ucap Amal kepada warga.
Tapi pihak PLN berharap, kata Amal, pihak Kelurahan bisa menjamin, agar masyarakat disana bisa secepatnya mendapatkan penerangan listrik.
Atas kesepakatan dan solusi yang diberikan pihak PLN, selanjutnya puluhan warga akan mendatangi pihak Kelurahan Air Raja. (AFRIZAL).
Komentar