TANJUNGPINANG, TUAHKEPRI- Kondisi Pilkada Damai di Tanjungpinang terganggu dengan perusakan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota, Lis Darmansyah dan Raja Ariza. Beberapa APK milik Paslon nomor urut 2 ini dirusak secara sengaja di berbagai lokasi, sementara APK pesaingnya dibiarkan utuh.
Lis Darmansyah, saat menghadiri deklarasi dukungan GERAM Kepri untuk Lis-Raja, pada 30 Oktober 2024, membenarkan adanya laporan dari Tim terkait perusakan APK Paslon 2 di beberapa titik.
“Benar, benar, saya dapat laporan dari Tim bahwa beberapa APK Paslon 2 dirusak di sejumlah titik. Siapa pelakunya belum diketahui, tapi sepertinya dilakukan dengan sengaja,” ujar Lis.
Meski demikian, Lis menegaskan bahwa perusakan APK milik mereka tidak akan menghalangi Paslon Lis-Raja untuk melaksanakan kampanye yang damai dan santun.
Ia pun mengimbau kepada tim dan relawan untuk tetap tenang dan tidak membalas tindakan tersebut dengan cara serupa.
“Saya minta kepada seluruh tim dan relawan Lis-Raja untuk tetap tenang, tidak perlu membalas, dan tetap menjaga kondusifitas demi terwujudnya Pilkada 2024 yang damai,” tegasnya.
Lis menambahkan bahwa perusakan APK Paslon 2, justru menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkampanye dengan etika dan sopan.
“Kami ingin menyambut kemenangan dalam pemilihan Wali Kota Tanjungpinang dengan semangat kebersamaan dengan masyarakat,” ungkap mantan Wali Kota tersebut.
Lis juga menyerukan kepada semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga suasana damai selama proses kampanye.
“Mari kita wujudkan Pilkada 2024 yang aman, nyaman, dan penuh kegembiraan,” ajaknya.
Ia meminta masyarakat Tanjungpinang untuk melaporkan kepada penyelenggara (KPU dan Bawaslu) atau Tim Lis-Raja jika menemukan perusakan APK di lapangan. (Red).
Editor : Rizal.
Komentar