Pendekar Minta Plt Sekda Kepri Reni, Mundur Dari Jabatannya

Tanjungpinang, Tuah Kepri –

Aksi unjuk rasa yang digelar Gerakan Pengawal Daerah Kepri (Pendekar) dan gabungkan dari beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bersama masyarakat Provinsi Kepri lainya, menggelar aksi damai menuntut Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Reni Yusneli mundur dari jabatanya.

Selain itu dalam orasinnya, mereka meminta kepada Plt Gubernur Kepri untuk memberi sanksi kepada Plt Sekda Kepri tersebut, sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

“Diminta kepada pak Nurdin supaya menganti Plt Sekda Provinsi Kepri tersebut,” kata koordinator lapangan (Korlap) Pendekar, Andi Arif Rate alias Iip di depan Lapangan Apel Kantor Gubernur Kepri, Jalan Raya Dompak, Senin (25/4) sekira pukul 09.00 WIB.

Kemudian dalam aksinya, para pendemo membacakan tuntutan yang isinya, menyampaikan beberapa keinginan dan aspirasi kepada Bapak Gubenur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun untuk menindak lanjuti Permasalahan yang ada di Pemerintahan Provinsi Kepri.

“Kami masyarakat Kepri mendukung sepunuhnya pak Nurdin Basirun sebagai Plt Gubernur Provinsi Kepri dan memprotes tindakan Pelakasana Tugas (Plt) Sekda Provinsi Kepri terkait dugaan pemalsuan tanda tangan Mantan Gubernur Kepri Almarhum H.M. Sani, tentang Pansel (Panitia Seleksi) jabatan pemimpin tinggi madya Pemerintah Provinsi Kepri. Karena melanggar kode etik ASN,” kata Iip.

Karena menurutnya dugaan pemalsuan tanda tangan itu, memacu pada opini negatif ditengah masyarakat yang berpotensi mengganggu kenyamanan yang selama ini menurut mereka terjaga sangat kondusif.

“Untuk itu, kami meminta kepada Gubernur Kepri untuk memberi sanksi kepada Plt Sekda Kepri, sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Agar daerah Kepri tetap kondusif aman, damai dan terjaga etika moral melayu, yang mana adat bersendikan syara’ syara’ bersendikan kitabbullah,” ucapnya.

Kemudian Plt Gubernur Kepri, Nurdin Basirun langsung menjumpai massa dan mencoba meredamdengan memberikan pemahaman kepada para pendemo untuk lebih tenang.

” Mari sama-sama kita menjaga kampung kita dengan kondusif dan aman. Pernyataan adik-adik sekalian, akan saya terima dan saya akan tindaklanjuti secara Undang-Undang dan saya terimakasih atas dukunganya,” Nurdin.

Kemudian, Nurdin mengajak para demonstran untuk menggelar audiensi di dalam Gedung Kentor Gubernur Dompak. Didalam ruangan ini tuntutan mereka menekankan, kepada Plt Gubernur Kepri untuk memecat Reni, lantaran diduga melanggar kode etik di Pemerintahan Provinsi Kepri.

“Kami semua meminta kepada Plt Gubernurtr Kepri, supaya mengganti saudara Reni sebagai Plt Sekda Provinsi Kepri, kerena saudara Reni sudah melanggar Kode Etik di Pemerintahan Provinsi Kepri,” ucap Iip. (AFRIZAL).

Komentar