Tanjungpinang, Tuah Kepri – Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama Bank Riau Kepri menggelar Sosialisasi Transaksi Non Tunai, di Hotel Comfort, Rabu (22/11).
Sosialisasi transaksi non tunai yang dicanagkan secara Nasional ini, dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Drs. Riono, M. Si.
Riono mengatakan implementasi non tunai ini bukan merupakan program baru, tetapi gerakan transaksi non tunai telah di launching oleh Pemerintah Pusat melalui Bank Indonesia (BI) pada 14 Agustus 2014 lalu, dan KPK pun menginginkan agar gerakan ini bisa di wujudkan.
“Saat ini ada 5 Kota besar yang sudah menjadi percontohan, salah satunya di DKI Jakarta. Hampir semua pembayaran sudah menerapkan transaksi non tunai. Target Pemerintah pusat, 2018 seluruh daerah transaksinya sudah non tunai, ” ujarnya.
Sekda Riono mengaku sepakat dengan diterapkannya transaksi non tunai yang dinilai lebih efektif, efesien, dan aman. Selain itu, program transaksi non tunai ini sangat penting dalam mendukung sistem good governance.
Ia menuturkan, di Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sendiri, pembayaran non tunai sudah dilakukan saat membayar gaji dan tunjangan seluruh ASN, bahkan pembayaran yang bersifat LS sudah di lakukan.
“Dalam penerapan nantinya, pihak-pihak yang bekerjasama dengan pemko bisa mulai otomatis mengikuti, misalnya usaha yang yang ingin berpartisipasi terhadap kegiatan pemko, harus siap menyesuaikan pembayaran dengan sistem transaksi non tunai dan harus menyiapkan mesin EDC (electronic data capture). Karena kedepan transaksi yang kecil-kecil juga dibayar non tunai, ” ucap Sekda
Pada intinya, pemko Tanjungpinang siap menerapkan program transaksi non tunai, baik dari segi sistem maupun SDM-nya sudah siap. Apalagi didukung oleh Bank Riau Kepri yang memiliki kedai atau cabang di semua daerah di Provinsi Kepri. Dengan perangkat dan sistem keamanannya yang baik, maka program ini akan berjalan sebagaimana yang ingin diwujudkan pemerintah pusat.
” Implementasi ini akan kita lakukan secara bertahap, karena mengubah budaya dan perilaku perlu waktu dan kesabaran. Lebih baik kita menyempurnakan sambil berjalan, daripada tidak jalan sama sekali. Tapi saya yakin dengan sinergi kita bersama dan didukung dengan sistem yang baik, maka program ini akan berjalan dengan baik pula,” kata Sekda.
Karena itu, katanya kepada para peserta ikutilah sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya. Sekda juga menyarankan agar peserta aktif bertanya terkait implementasi transaksi non tunai kepada narasumber.
Sebagai bukti kesiapan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mendukung program nasional transaksi non tunai ini, Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Bank Riau Kepri. (Zal/Hum).
Komentar