Nilai Impor Kepri Januari 2017 Capai US$615,84 Juta

Ekonomi163 views
bongkar-muat-poto-portalia-com
bongkar-muat-poto-portalia-com

Tanjungpinang, Tuah Kepri – Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri menyatakan, nilai Impor Migas dan Nonmigas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Januari 2017 mencapai $615,84 juta Dollar Amerika.

“Nilai impor tersebut terdiri dari impor migas sebesar $125,21 juta Dollar Amerika dan impor nonmigas sebesar$490,63 juta Dollar Amerika. Tapi nilai impor Kepri pada Januari 2017 mengalami penurunan sebesar 2,88 persen, dibanding impor Desember 2016,” kata kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar di Tanjungpinang.

Panusunan menjelaskan, penurunan impor pada Januari 2017, disebabkan oleh turunnya impor komoditas nonmigas sebesar 11,98 persen.

“Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, impor Provinsi Kepri mengalami penurunan sebesar 0,81 persen, yaitu dari $620,88 juta Dollar Amerika menjadi $615,84 juta Dollar Amerika,” ucapannya.

Penurunan nilai impor Januari 2017 dibanding Januari 2016, kata dia, disebabkan oleh turunnya impor komoditas nonmigas sebesar 14,65 persen.

Sementara nilai Impor Nonmigas menurut Golongan Barang HS 2 Digit Golongan barang impor nonmigas (HS 2 digit) utama Provinsi Kepri, katanya yang memiliki nilai impor terbesar Januari 2017 adalah barang mesin/peralatan listrik (HS 85), yaitu sebesar $168,25 juta Dollar Amerika atau 34,29 persen dari total impor nonmigas.

Sedangkan golongan barang impor nonmigas Provinsi Kepri berikutnya, yang mempunyai peran cukup besar adalah golongan benda- benda dari besi dan baja (HS 73) dengan nilai $64,03 juta Dollar Amerika, dengan peranannya sebesar 13,05 persen.

Selain itu golongan barang lainnya yaitu, mesin-mesin/pesawat mekanik, plastik dan barang dari plastik, besi dan baja, kokoa/coklat, kapal laut, aluminium, minyak astiri, kosmetik wangi-wangian dan perangkat optik.

Sedangkan negara terbesar Impor Provinsi Kepri pada Januari 2017, kata Panusunan, dari Singapura yang mencapai nilai $214,01 juta Dollar Amerika dengan kontribusi sebesar 34,75 persen.

“Tapi Impor dari negara Singapura pada Januari 2017 turun sebesar 23,80 persen ‘, bukan dibanding nilai impor bulan sebelumnya,” ujar Panusunan.

Sedangkan negara-negara pemasok barang impor ke Provinsi Kepri lainnya, pada Januari 2017 yaitu Tiongkok, Malaysia, Jepang, Saudi Arabia, India, Australia, Amerika Serikat, Jerman dan Qatar.

Selain negara pemasok impor, kata Panusunan peran pengaruh pelabuhan juga cukup terhadap nilai impor di Kepri pada Januari 2017.

“Nilai terbesar yaitu melalui Pelabuhan Batu Ampar, dengan nilai impor $243,75 juta Dollar Amerika,” katanya.

Kemudian katanya disusul pelabuhan Sekupang, pelabuhan Tanjung Uban, pelabuhan Kabil/Panau dan Bandara Hang Nadim.

Sementara volume impor terbesar melalui Pelabuhan utama di Provinsi Kepri pada Januari 2017, yaitu melalui Pelabuhan Tanjung Uban dengan volume mencapai 180,53 ribu ton.

Selain itu, disusul pelabuhan Batu Ampar 109,87 ribu ton, pelabuhan Tanjung Balai Karimun 42,93 ribu ton, pelabuhan Sekupang 42,31 ribu ton, dan pelabuhan Kabil/Panau 28,29 ribu ton. (AFRIZAL).

Komentar