TANJUNGPINANG, TUAHKEPRI –Koordinator Wilayah (Korwil) Melayu Raya Tanjungpinang, siap menjaga situasi kondisi yang kondusif, menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.
Stabilitas nasional menjadi prioritas utama dalam transisi pemerintahan dari Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dan aparat keamanan, termasuk TNI dan Polri, untuk menciptakan kondisi aman menjelang momen bersejarah ini.
Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan jajaran keamanan untuk aktif menjaga stabilitas, mengingat masa transisi sering kali menjadi titik krusial dalam politik nasional.
Korwil Melayu Raya Tanjungpinang, Arie Sunandar yang juga merupakan anggota DPRD Tanjungpinang, menekankan perlunya kewaspadaan terhadap potensi gangguan yang dapat merusak suasana, terutama di wilayah Kepri yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia.
“Kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi menjaga ketenangan,” kata Arie Sunandar.
Arie panggilan akrap Arie Sunandar yang juga merupakan anggota DPRD Kota Tanjungpinang, mengatakan, masyarakat diharapkan memberi ruang bagi pemerintahan baru untuk menjalankan tugasnya, dengan fokus pada kesinambungan program-program pembangunan yang telah dimulai oleh pemerintahan sebelumnya.
” Dialog konstruktif dan penghindaran provokasi, terutama di media sosial, menjadi kunci untuk menjaga ketenangan,” ucap Wakil Rakyat ini.
Pelantikan Prabowo dan Gibran diharapkan dapat membawa jaminan stabilitas bagi rakyat Indonesia. Kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan kolaborasinya dengan Gibran yang berwawasan modern diharapkan mampu memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
“Keberhasilan transisi ini bukan hanya simbol pergantian kepemimpinan, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan kedewasaan politik Indonesia. Masyarakat diimbau untuk mendukung aparat keamanan dan menciptakan suasana yang kondusif, demi reputasi Indonesia sebagai negara demokrasi yang stabil di mata internasional,” ucapnya.
Dengan demikian, kata Arie, semua pihak, mulai dari masyarakat hingga aparat keamanan, memiliki tanggung jawab untuk menciptakan transisi kekuasaan yang damai dan harmonis, yang pada akhirnya akan mendukung kemajuan Indonesia di masa depan. (AL).
Editor : Rizal.
Komentar