Koalisi AnakPinang Merespon Kegelisahan Inginkan Perubahan

Tanjungpinang, Tuah Kepri – Dalam rangka menjawab dan merespon kegelisahan masyarakat di Kota Tanjungpinang yang menginginkan perubahan, 4 Partai Politik (Parpol) yakni, Partai Golkar, Demokrat, PPP, dan PKPI resmi mendeklarasikan Koalisi yang dinamai “Koalisi AnakPinang.”

Pendeklarasian tersebut ditandai dalam bentuk naskah nota kesepahaman dan langsung ditandatangani oleh masing masing dijabat Ketua partai Kota Tanjungpinang. Ade Angga dari ketua DPD Partai Golkar, ketua DPC Partai Demokrat Pepy Candra, Ketua DPK PKPI Andrea Effendy dan ketua PPP Kota Tanjungpinang Hasan, di Hotel Halim Tanjungpinang, Rabu (26/7) sore.

Nota kesepahaman tersebut menyebutkan “Kami yang bertandatangan dibawah ini dengan kesadaran dan tanggungjawab untuk menjadikan Kota Tanjungpinang yang lebih baik, makmur dan sejahtera, maka kami membentuk Koalisi partai dengan nama “Koalisi Anak Pinang” dalam mengusung dan mendukung calon kepala daerah pada Pilwako Tanjungpinang 2018.”

Ketua DPD Partai Golkar Kota Tanjungpinang, Ade Angga mengatakan setelah pendeklarasian koalisi tersebut selanjutnya pihaknya akan melakukan tahapan penjaringan.

“Untuk Golkar sendiri sudah mengantongi nama yang akan diusung nantinya, tanpa melakukan lagi sidang pleno pusat. sebab pusat sudah mengeluarkan SK nama, kita hanya tinggal menunggu pasangan untuk langsung mendeklrasikan siapa yang resmi,” kata Ade Angga.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tanjungpinang, Pepy Candra mengatakan koalisi ini sudah merupakan kesepakatan 4 partai, dlam rangka menjawab dan merespon kegelisahan masyarakat di Kota Tanjungpinang yang menginginkan perubahan.

“Dan koalisi itu kita namakan “Koalisi AnakPinang.” Maksudnya, siapapun dia dan dari manapun asalnya, yang penting mereka tinggal di Kota Tanjungpinang dan kami siap menerima untuk menginginkan perubahan,” kata Pepy.

Sementara Ketua Demokrat Provinsi yang di wakili Husnizar Hood sebagai Sekjen Demokrat Provinsi Kepri mengatakan ini merupakan sebagai partai Demokrat langkah awal perkembangan politik dan pembelajaran politik di Kota Tanjungpinang.

“Dan melihat Peta atau perkembangan politik di Kota Tanjungpinang, dengan nota kesepahaman ini saya berterima kasih kami Demokrat dipercayakan untuk menjaga politik kedepan dan pembangunan Kota Tanjungpinang,” kata Husnizar.

Dan nama “Koalisi anakpunang” katanya denya berawal dari kehidupan sehari hari anak anak Tanjungpinang, yang sering didengar luar sering menyebutkan anak pinang.

“Dulunya sering anak anak pinang kalau diluar menyebutkan saya ini anak Pinang. Maka dari itu, tim bukan ide untuk memberi nama Koalisi ini yaitu Koalisi anak pinang. Karena siapapun dia, dan dari manapun dia, yang penting dia tinggal di Tanjungpinang, Maka kami dengan senang menerima untuk bergabung,” ucap Husnuzar.

Ketua PKPI Provinsi Benny, Sekjen Golkar Provinsi Agustar dan Ketua Partai PPP Safaruddin Haluan di wakil oleh Hasan.

Selain itu dari ketua Partai Golkar Provinsi Kepri yang diwakili oleh Sekjennya, Agustar mengatakan semoga koalisi kesepahaman hari bisa di jadikan tiket politik dan komunikasi politik.

“Semoga bisa mencapai persentase untuk menentukan dalam pemilihan pilkada mendatang,” kata Agustar.

Ketua PKPI Provinsi Kepri, Benny mengatakan sangat berbangga hati meskipun dua kursi, tapi tetap diberi kesempatan untuk melihat visi misi kedepan menuju pilwako Tanjungpinang 2018.

“Saya berharap dengan koalisi 4 Partai yang namanya “Kolaisi anakpinang” ini, bisa memimpin dan memenangkan p
Pilwako Tanjungpinang 2018,” kata Benny.

Ketua PPP Provinsi Kepri Safaruddin Haluan yang diwakili Hasan mengatakan partai PPP bisa berperan untuk menuju kemenangan Pilwako Tanjungpinang 2018.

“Semoga dengan kehadiran kami dari partai PPP dengan 2 kursi, bisa ikut mempersatukan pembangunan di Tanjungpinang dan kami siap berkoalisi pada hari ini untuk menuju Pilwako Kota Tanjungpinang 2018,” ucapnya (AFRIZAL).

Komentar