Tanjungpinang, Tuah Kepri – Ketua Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) Indonesia, Dr.dr.Slamet R. Yuwono, DTM &H MARS, Mkes menekankan kepada Badan dan Tim Badan Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepri, bagaimana mengutamakan dan meyakinkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Inilah tugas utamanya, bagaiamana menyakinkan masyarakat,” kata Slamet Riyadi, Rabu (1/11) di RSUP Ahmad Thabib Kepri, seusai Pengukuhan Badan Pengawas Rumah Sakit Provinsi Kepri, tim dewan pengawas rumah sakit umum daerah Provinsi Kepri periode 2017 – 2020.
Selain pelayanan kesehatan, kata dia, juga harus menjaga Komunikasi antara tsemua pihak.
“Komunikasi paling penting. Kemudian kepatuhan terhadap Konsumen atau pasien, etika dan profesi juga harus diperhatikan. Selain itu komunikasi juga harus dijaga dengan pihak pemerintah Provinsi Kepri,” ucapnya.
Sementara Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) Pengawas ini katanya, adalah suatu unit non struktural yang langsung di bawah Gubernur.
“Tugasnya harus berkabolarasi dengan pihak kesehatan dan rumah sakit. Selain itu harus ada pengawasan dan pembinaan, jangan sampai ada rumah sakit itu bermasalah,” ujarnya.
Kemudian dalam pelayanan masyarakat ucapannya, harus ada menampung pengaduan masyarakat yaitu namanya customer service.
“Karena dalam akhir bulan ini, bu Menteri Kesehatan akan melounching web untuk pengaduan masyarakat. Jadi masyarakat bisa mengadu lewat web. Seperti contoh , penyelesaian pembangunan rumah sakit ini dan ini tugas Dewan pengawasan Provinsi,” ucapnya.
Sementara perbedaan Badan Pengawas dan Dewan Pengawas Rumah Sakit katanya, yaitu kalau Badan Pengawasan untuk memberi pembinaan dan pengawas tentang permasalahan rumah sakit secara eksternal dan non teknis, non teknis di rumah sakit namanya medikal car.
Sedangkan Dewan Pengawasan yaitu sifatnya internal. Seperti pengajuan anggaran dan SDM.
“Saya berharap kepada Badan Pengawasan Rumah Sakit Provinsi Kepri yang baru dikukuhkan, untuk melaksanakan fungsi dan tugasnya secara sungguh sungguh, demi pelayanan kepada masyarakat tentang kesehatan,” kata Slamet. (AFRIZAL).
Komentar