Jokowi: Jahatnya Politik, Diadu-adu, Dipecah-pecah

Nasional, Politik174 views

BOGOR, Tuah Kepri – Presiden Joko Widodo mengingatkan, masyarakat Indonesia jangan mudah diadu domba. Menurut dia, fenomena sosial tersebut sedang terjadi di tahun politik saat ini.

“Jangan sampai kita diadu domba gara-gara ada pemilihan bupati, wali kota, gubernur atau presiden,” ujar Jokowi saat berpidato di acara pembagian 15.000 sertifikat lahan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/3/2018).

“Ingat, negara kita ini adalah negara besar. Jangan karena hal-hal kecil seperti itu, masyarakat mudah diadu domba. Itulah jahatnya politik. Diadu-adu, dipecah-pecah,” kata dia.

Menurut Jokowi, masyarakat harus berpandangan bahwa pilkada adalah pesta demokrasi yang harus diisi dengan kegembiraan memilih pemimpin. Dia berharap pilkada tak diisi dengan saling fitnah, saling menebarkan kebencian dan kabar bohong.

Jokowi berharap terpilih pemimpin yang menurut masyarakat paling baik dan paling amanah. Setelah itu, lanjut Jokowi, masyarakat seharusnya rukun kembali dan tidak menyisakan dendam.

“Ingat, karena kita semuanya adalah saudara, saudara sebangsa setanah air,” ucap Jokowi. (Sumber KOMPAS.com).

Komentar