Tanjungpinang, Tuah Kepri – Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Kepri, Ing Iskandarsyah mengatakan pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian perdagangan (Deperindag) harus melakukan pengecekan dan berkoordinasi kepada Pertamina, atas penyebab terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kota Tanjungpinang dan Bintan.
“Pemerintah melalui Disprindag harus chek dan koordinasi kepada Pertamina, apakah penyebab terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg. Karena beberapa hari ini dikeluhkan khususnya para ibu rumah tangga yang susah mendapatkan gas,” kata Ing Iskandarsyah Selasa (5/9).
Selain itu bentuk pengawasan pemerintah melalui Disperindag dikatakan Ing Iskandarsyah yang merupakan politisi partai PKS ini, harus melakukan pengecekan kepangkalan dan agen gas elpiji.
“Kelangkaan ini, apakah karena ada pihak pangkalan dan agen yang bermain atau pasokan gas yang memang kurang lancar. Karena kita tahu, bahwa gas 3 kg sangat dibutuhkan masyarakat terutama yang kurang mampu dan juga pedagang usaha mikro dan kecil,” ucap Ing Iskandarsyah salah satu candidat calon Walikota 2018 dari PKS Tanjungpinang Kepri ini.
Bahkan sambung Ing Iskandarsyah kelangkaan gas elpiji 3 kg ini, bisa penyebab terjadinya inflasi.
“Kalau tidak diatasi dengan segera, bisa penyebab erjadinya inflasi. Dan kita berharap dan tidak inginkan ada kekosongan gas elpiji 3 kg untuk masyarakat,” kata Ing Iskandarsyah.
Sebelumnya kelangkaan susahnya mendapatkan gas elpiji 3 kg ini, sudah dirasakan oleh para ibu rumah tangga beberapa hari lalu.
Seperti yang disampaikan salah satu warga Ganet Tanjungpinang Revi. Dan ia mengatakan sekitar 5 tempat ia membeli dan mencari gas elpiji 3 kg ini tidak ada atau kosong.
“Sudah lima tempat saya mencari gas pak, tapi kosong semua. Padahal kita ingin memasak. Kami berharap semoga tidak terjadi lagi susahnya mendapatkan gas ini, karena sebelum kami pakai minyak tapi minyakpun tak ada lagi,” ucap warga Ganet tersebut. (AFRIZAL).
Komentar