Ini Penjelasan Mengapa ASN Tanjungpinang Harus Memilih Lis-Raja Sebagai Pemimpin

TANJUNGPINANG, TUAHKEPRI – Pemilihan Walikota Tanjungpinang semakin dekat, dan pasangan calon nomor urut 2, Lis Darmansyah dan Raja Ariza (Lis-Raja), semakin mendapatkan perhatian warga Tanjungpinang, termasuk kalangan ASN.

Visi-misi dan program kerja yang diusung Lis-Raja, serta rekam jejak Lis sebagai Walikota sebelumnya, menjadi pertimbangan penting.

Bagi ASN, beberapa aspek yang dibutuhkan dalam kenyamanan bekerja, seperti lingkungan kerja kondusif, perlindungan hukum, sistem reward and punishment yang adil, dan kesejahteraan pegawai.

Komitmen Lis Darmansyah terhadap hal ini tercermin dari kepemimpinannya yang berhasil menciptakan suasana kerja yang lebih profesional dan meningkatkan kesejahteraan pegawai selama menjabat Wali Kota pada periode 2013-2018.

Lingkungan Kerja yang Kondusif

Pada masa Lis Darmansyah, suasana kerja di Pemko Tanjungpinang sangat kondusif. Pegawai dapat bekerja dengan fokus tanpa gesekan internal. Program -program yang dijalankan konsisten dengan RPJMD dan terencana dengan baik.

Berbeda dengan kepemimpinan tiga tahun terakhir ini, banyak kebijakan yang diambil tidak dijalankan dengan konsisten, bahkan  koordinasi antar OPD terbilang buruk.

Perlindungan Hukum untuk Pegawai

Lis Darmansyah juga memastikan perlindungan hukum yang memadai bagi pegawai, dengan menindaklanjuti setiap laporan isu negatif terhadap ASN. Sebaliknya, di periode kepemimpinan sekarang, banyak pegawai merasa tidak nyaman dan terancam karena kurangnya perlindungan dari pimpinan.

Reward dan Punishment yang Adil

Lis juga menerapkan sistem reward and punishment yang jelas. Pegawai berprestasi mendapat penghargaan, seperti sertifikat dan kesempatan studi banding. Namun, dalam tiga tahun terakhir, penghargaan untuk pegawai hampir tidak ada, sementara sanksi diberikan tanpa pertimbangan yang memadai.

Kesejahteraan Pegawai Terjamin

Kesejahteraan pegawai adalah prioritas Lis. Tunjangan pegawai selalu diberikan tepat waktu dan sesuai dengan yang disepakati. Namun, di pemerintahan sekarang, pembayaran TPP sering terlambat, mengganggu stabilitas kesejahteraan pegawai.

Mutasi Pegawai yang Profesional

Lis menerapkan prinsip “The Right Man on the Right Place” dalam mutasi pegawai, memastikan kompetensi dan pengalaman kerja sesuai jabatan yang ditempati. Bukan seperti dalam pemerintahan saat ini, mutasi pegawai seringkali dilakukan tanpa pertimbangan yang matang, berdampak pada kinerja dan moral pegawai.

Jam Kerja Fleksibel dan Sesuai Regulasi

Pada masa Lis Darmansyah, jam kerja pegawai disesuaikan dengan peraturan yang berlaku serta kondisi geografis Tanjungpinang. Jam kerja dimulai pukul 08.00 WIB – pukul 16.00 WIB sudah sesuai dengan kebutuhan pegawai dan peraturan Menteri PAN-RB mengenai 37,5 jam kerja efektif per minggu. Jika terpilih, Lis berkomitmen untuk mengkaji ulang kebijakan jam kerja agar sesuai dengan regulasi dan kebutuhan pegawai.

Komitmen TPP PPPK Setara PNS

Kesejahteraan ASN, terutama PPPK, sangat terabaikan di pemerintahan sekarang. Pemotongan TPP PPPK hingga 50 persen dianggap tidak adil. Lis berkomitmen mengembalikan TPP PPPK setara PNS, jika terpilih sebagai Walikota.

Penolakan Pemotongan TPP PNS sebesar 30 persen

Lis-Raja juga berkomitmen menolak pemotongan TPP ASN sebesar 30 persen yang direncanakan mulai Januari 2025. Lis akan mencari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan ASN, dengan memprioritaskan pemangkasan anggaran yang tidak penting.

Pertimbangan ASN dalam Memilih Pemimpin

ASN harus bijaksana dalam memilih pemimpin, tidak hanya berdasarkan kedekatan, tetapi juga kualitas dan komitmennya terhadap kesejahteraan pegawai. Lis dan Raja Ariza terbukti mampu memberikan hak-hak pegawai dan menciptakan pemerintahan yang lebih efektif.

Pemimpin yang Mampu Memberikan Kenyamanan dan Kemajuan.

Dengan paparan di atas bisa menjadi pertimbangan ASN untuk lebih bijaksana dalam memilih pemimpin, tidak hanya berdasarkan kedekatan, tetapi juga kualitas dan komitmennya terhadap kesejahteraan pegawai. Lis dan Raja Ariza terbukti mampu memberikan hak-hak pegawai dan menciptakan pemerintahan yang lebih efektif.

Lis Darmansyah mengajak seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin yang dapat memberikan kesejahteraan dan kenyamanan.

“Mari bersama Lis-Raja, kita benahi ‘Tanjungpinang Kampong Kite’ demi kehidupan yang lebih baik,” ucap Lis Darmansyah dalam setiap kesempatan kampanyenya di Tanjungpinang.
Editor : Rizal.

Komentar