Gubernur Buka Musrembang Provinsi Kepri Tahun 2018

Tanjungpinang, Tuah Kepri – Gubernur H. Nurdin Basirun membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kepri Tahun 2018, Rabu (28/3/2018) di Hotel CK Tanjungpinang.

Pembukaan ditandai pemukulan gong oleh Gubernur yang didampingi Wakil Gubernur H. Isdianto, Sekretaris Daerah H. TS. Arif Fadillah, Ketua DPRD Jumaga Nadeak Anggota DPR RI Dapil Kepri Dwi Ria Latifa beserta jajaran FKPD dan unsur terkait.

Gubernur mengatakan, pentingnya untuk bekerja bersama melakukan terobosan-terobosan yang kreatif dan energik. Terobosan kreatif itu bukan hanya milik Gubernur berserta jajaran OPD nya saja, namun juga pihak DPRD, Kabupaten dan Kota juga seluruh elemen masyarakat serta pemerintah pusat dalam membangun sinergi.

“Agar hasilnya dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Nurdin.

Pertumbuhan Kepri yang selama ini berpusat di Batam seharusnya dijadikan acuan bagi Kabupaten dan Kota lainnya, untuk terus meningkatkan dan menunjukan kemampuannya.

“Saya yakin semua Daerah di Kepri mampu melakukannya.Karena pembangunan harus merata untuk semua daerah,” ucapnya.

Menjadi poros maritim dunia dikatakan Nurdin bahwa

Lanjut dikatakanya, Kepri merupakan tempat yang strategis untuk mencapai hal itu. Maka beberapa pelaksanaan proyek strategis Nasional diharapkan terus diupayakan.

Kepada Wakil Gubernur yang baru saja dilantik Presiden, Nurdin mengucapkan selamat bertugas dalam membangun Kepri. Semoga segera dapat mejawab apa yang dibutuhkan masyarakat  yang tertuang dalam proses pembangunan di Kepri.

Musrembang diikuti lebih kurang lebih sebanyak 800 orang yang terdiri dari FKPD, DPR dan DPD RI, Kementrian dan Lembaga, BUMN, Bupati dan Wali Kota beserta jajaran OPD, Perguruan Tinggi, Insan Pers dan tokoh masyarakat.

Dan berlangsung selama 2 hari 28-29 Maret 2018 dengan mengundang Drs. Eko Subowo, MBA Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri RI dan Ir. Rudy Soeprihadi Prawiradinata MCRP. PhD Deputi pengembangan regional Bappenas RI yang bertindak sebagai narasumber.

“Output yang dihasilkan adalah kesepakatan  program kegiatan pembangunan berserta usulan-usulan program,” kata Kepala Barenlitbang Naharuddin dalam laporannya.

Dengan mengambil tema Peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan ekonomi, keberlanjutan infrastruktur serta pengembangan pusat kebudayaan melayu Kepri, dilanjutkan Nahar merupakan cerminan dalam acuan rencana jangka menengah daerah serta menyelaraskan dengan tema pembangunan nasional.

“Sebagai forum musyawarah antar stakeholder yang dituangkan dalam rencana kerja Pemerintah Daerah,” kata Nahar.

Musrenbang Tahun ini berfokus pada 5 item antara lain, yaitu peningkatan Kualitas pendidikan dan kesehatan, pengembangan ekonomi kerakyatan, pengembangan pusat kebudayaan melayu, pengembangan infrastruktur wilayah dan pengembangan tata kelola pemerintahan yang akuntabel.
(Zal).

Komentar