Batam, Tuah Kepri –
Ketua Binpres Federasi Olah Raga Karate-do Indonesia (Forki) Kepri, Nopialdi Tanjung, menargetkan dua emas, dua perak dan perunggu, pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke XIX di Jawa Barat September 2016 mendatang.
Dikatakan Nopialdi, bahwa target itu mengacu kepada persiapan yang telah ia dilakukan selama ini.
“Kondisi atlit kita saat ini prima dan siap. Setiap hari kita genjot berlatih dan kita usahakan pada PON nanti mencapai puncaknya,” kata Nopialdi di Kantor Forki, Batam Center, Kamis (11/8).
Selain sisi teknis, sisi non teknis juga mendapat perhatian dari pengurus Forki. Salah satunya dengan mengikuti briefing coach di Jakarta akhir pekan ini. Lewat briefing, tim pelatih dapat menyamakan persepsi penilaian dan gerakan yang dinilai dalam PON nanti.
“Meskipun kita sedang kesulitan anggaran, tapi kami tetap fokus di semua sisi, mulai dari teknis dan nonteknis,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Forki Kepri Jumaga Nadeak mengharapkan target dua emas datang dari kelas 67 Kilo dan kata Beregu.
“Untuk kelas 67 kilo, kita punya atlit Ivan Yohanes. Untuk kata beregu, kita mengandalkan Rikl Saputri dan kawan-kawan,” papar Jumaga.
Dan Ia berpesan kepada para pelatih, untuk mempersiapkan atlit sebaik mungkin jelang PON nanti. Segala kendala yang dihadapi tim Karate Kepri, diharapkan dapat segera dilaporkan kepada dirinya agar dapat dicarikan solusinya.
“Saya ingin sampaikan bahwa atlit kita tidak sendiri bertanding nanti. Kita berjuang bersama-sama mengharumkan nama Kepri,” kata Jumawa.
Sementara untuk PON mendatang, Forki Kepri mengirimkan enam atlitnya. Adapun atlit yang dikirim antara lain Rika Saputri, Wilda Agustina, Desi Wulandari, M. Chogun Miyagi, Venny Devera Ahmad dan Ivan Yohanes.
Dan mereka dilatih oleh Nopialdi Tanjung sebagai pelatih utama dan dibantu dua pelatih Abu Abdillah Fahmi dan Larisman Sinambela. (AFRIZAL).
Komentar