Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan perekonomian Kepri pada triwulan I tahun 2016, tumbuh sebesar 4,58 persen terjadi pada semua lapangan usaha.
“Yaitu Akomodasi dan Makan Minum merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,51, diikuti oleh Informasi danKomunikasi sebesar 17,32 persen, Jasa Lainnya sebesar 16,69 persen serta Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 16,00 persen, ” kata Kepala BPS Kepri, Dumangar Hutauruk.
Dikatakan Dumangar, struktur perekonomian Kepri menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2016, didominasi oleh tiga lapangan usaha utama. Yaitu industri pengolahan (38,67) persen, konstruksi 17,29 persen dan pertambangan dan penggalian 13,16 persen.
“Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kepri Triwulan I-2016, industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,61 persen. Diikuti perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 1,04 persen dan pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 0,58 persen,” ujarnya.
Sementara ekonomi Kepri triwulan I-2016 dibanding triwulan sebelumnya menurut (q-to-q) dari bulan ke bulan, mengalami kontraksi 0,38 persen, atau maksutnya kontraksi satu fase di mana siklus bisnis berada dalam ekonomi yang menurun.
Hal ini dipicu oleh melemahnya lapangan usaha industri pengolahan di Kota Batam.Dan juga realisasi pengadaan semen yang negatif, sehingga menyebabkan lapangan usaha konstruksi menurun sebesar 2,23 persen. (AFRIZAL).
Komentar