Atlet Panahan Tradisional Tanjungpinang Jiwa Archery Turut Berpartisipasi Dalam Giat “PANAHMU 5”

BATAM, TUAHKEPRI – Komunitas Jiwa Archery Kota Tanjungpinang turut berpartisipasi dalam acara “PANAHMU 5” yang digelar oleh Club Panahan Tradisional Sultan (STAR) Batam di Taman Wisata Muka Kuning, Batam, Kepulauan Riau, pada Ahad (23/6/2024) besok.

Pembina Komunitas Jiwa Archery Tanjungpinang, Ahmad Syarifudin, menyatakan bahwa keikutsertaan pemanah Jiwa Archery ini bertujuan untuk memupuk dan menjalin tali silaturahmi antar komunitas panahan.

“Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai olahraga yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan, melatih keseimbangan, meningkatkan kepercayaan diri, daya tahan tubuh, kesabaran, dan fokus, ” kata Ahmad Syarifudin.

Menurut Kang Asep panggilan akrab Ahmad Syarifudin mengatakan, kegiatan panahan juga berperan dalam menghidupkan Sunnah Rasul, yang banyak memberikan manfaat kesehatan.

“Panahan merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan dalam agama Islam. Panahan menjadi sunnah Nabi Muhammad selain berenang dan berkuda,” ucapnya.

Asep menambahkan, panahan merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini dikuatkan oleh beberapa hadis Rasul yang menyebutkan soal memanah, seperti: ‘Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah’ (HR Bukhari, Muslim) dan ‘Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda)’ (HR Muslim).”

“Saya berharap atlet panahan di bawah binaan kami bisa berkembang dan meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, ” ucapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kesatpol PP Provinsi Kepri yang telah mengirim anggotanya, Ali Ahmad, sehingga dapat bergabung dalam acara di Batam. “Semoga pulangnya dapat meraih piala,” katanya.

Sementara itu, pengawas Komunitas Jiwa Archery Tanjungpinang, Ali Ahmad, menuturkan bahwa keikutsertaan mereka dalam acara “PANAHMU 5” merupakan agenda tahunan bagi para pecinta panahan. “Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antar pemanah tradisional dan sekaligus juga mencari atlet berprestasi,” pungkas Ali.

“Dengan adanya acara ini, saya berharap ke depannya ada atlet panahan tradisional dari Provinsi Kepri yang bisa mengharumkan nama daerah, khususnya Tanjungpinang, ” harap dia.

Ia menambahkan, dengan keikutsertaan ini juga bisa memupuk dan menjalin tali silaturahmi antar komunitas, selain berolahraga menjaga kesehatan, melatih keseimbangan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan melatih fokus.

Diketahui, para peserta yang turut berpartisipasi dalam acara “PANAHMU 5” ini juga berasal dari luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura. Perwakilan dari Malaysia diikuti oleh 12 orang peserta, Singapura diikuti oleh 5 orang peserta, Indonesia diikuti oleh 119 orang peserta, tuan rumah Batam diikuti oleh 112 orang peserta, dan Tanjungpinang sendiri diikuti oleh 7 orang peserta. (AL/Red).

Komentar