Tanjungpinang, Tuah Kepri – Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri terus berupaya memperhatikan kondisi sarana dan fasiltas sekolah, salah satunya bangku sekolah.
Dan ini salah satu menjadi perhatian khusus Dinas Pendidikan Kepri, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kepri yang merupakan wilayah kepulauan.
“Karena ketika saya melakukan pengecekan langsung di sekolah, masih banyak ditemukan bangku sekolah yang kurang layak, untuk digunakan untuk para anak didik. Untuk itu, saya secara bertahap akan mengatinya dengan yang layak untuk dipakai,” kata kepala Dinas Pendidikan Kepri, Arifin Nasir saat menutup Workshop Perspektif Jurnalis terhadap dunia pendidikan, Rabu (6/12/2017) di Hotel Aston Tanjungpinang.
Lanjut dikatakannya, ia merasa malu ketika orang luar Kepri berkunjung dan melihat sarana prasarana sekolah, ditemukan masih banyak bangku sekolah tidak layak pakai dan masih tetap digunakan.
“Untuk itu, saya akan mengantinya demi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kepri. Dan ini semua, tentunya tidak lepas dari bantuan para teman teman media bersama-sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ucapnya.
Selain bangku sekolah, katanya masih banyak yang harus dibenahi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Kepri. Seperti program penuntasan wajib belajar 12 tahun.
Program tersebut juga meliputi, pengadaan alat-alat pembelajaran Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menegah Atas (SMA), pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) dan pemberian biaya siswa tidak mampu agar tidak putus ditengah jalan saat mengenyam pendidikan wajib belajar 12 tahun.
Kemudian hasil diskusi para wartawan pada Workshop Perspektif Jurnalis terhadap dunia pendidikan, diserahkan diterima oleh Kadisdik Kepri Arifin Nasir. Dan selanjutnya hasil tersebut akan diserahkan kepada Gubernur Kepri. (AFRIZAL).
Komentar