SIAK, TUAHKEPRI – Kabupaten Siak terus menambah daftar destinasi wisatanya dengan menghadirkan paket unik bertajuk Jelajah Sungai dan Makan Beghanyut.
Konsep ini menawarkan sensasi bersantap hidangan tradisional di atas perahu yang bergoyang pelan mengikuti aliran Sungai Siak, ditemani pemandangan alam yang memanjakan mata.
Tradisi makan beghanyut memiliki akar sejarah panjang bagi masyarakat Melayu Siak, yang sejak dahulu menggantungkan hidup dengan mencari ikan di sungai.
Para nelayan kerap membawa bekal sederhana untuk disantap di atas perahu saat waktu makan siang tiba. Aktivitas makan sambil hanyut di perairan inilah yang kini dikemas menjadi daya tarik wisata.
Konsep Susur Sungai dan Makan Beghanyut ini merupakan icon baru di Kabupaten Siak, Paket wisata ini mulai di kembangkan sejak tahun 2024 lalu oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan komunitas Benteng Berdaulat, Desa Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Siak.
Selain menawarkan pengalaman kuliner unik, pengunjung juga dapat menikmati panorama bangunan bersejarah dari atas perahu, seperti Tangsi Belanda, Rumah Datuk Pesisir, Sky Walk, Masjid Syahbuddin, Tepian Bandar Sungai Jantan, Balai Kerapatan Adat, hingga Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL).
“Wisata beghanyut saat ini menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Riau. Banyak wisatawan yang setelah puas berkeliling objek wisata di darat, memilih makan siang sambil susur sungai,” ujar Wibowo Nugroho, pengelola destinasi wisata tersebut, Minggu (4/5/2025).
Paket wisata makan beghanyut ini bisa dipesan minimal dua hari sebelumnya melalui nomor 085273224650. Tarif yang ditawarkan adalah Rp1.200.000 per paket untuk 10 orang, dengan durasi sekitar tiga jam.
Fasilitas yang didapat antara lain sewa perahu, tur susur sungai, kunjungan ke destinasi sekitar, hidangan makan siang lengkap, serta aktivitas memancing dan memetik buah berembang.
Menu yang disajikan antara lain asam pedas patin, pepes ikan, sambal belacan, daun ubi tumbuk, gulai tanak, lalapan, dan air buah. Pengunjung juga bisa memesan menu khusus dengan biaya tambahan.
“Momen ini paling cocok untuk liburan keluarga. Saat musim liburan, kami sering kebanjiran pesanan. Bahkan hari ini ada tamu dari Malaysia dan Brazil,” ujar Bowo.
Melissa wisatawan asal Brazil merasa senang dan bangga bisa berkunjung menikmati keindahan sungai dan alam Siak. Menempuh perjalan yang jauh, ia beruntung bisa ke Siak.
“Saya senang dan menikmati pesona alamnya. Ini merupakan pengalaman berharga saya bisa berkunjung ke Indonesia Kabupaten Siak, banyak tempat wisata yang sudah saya kunjungi bersama teman-teman sekelas,” singkatnya.
Dengan perpaduan budaya, alam, dan sejarah, Jelajah Sungai dan Makan Beghanyut menjadi destinasi yang tak hanya unik, tetapi juga menyimpan kisah masa lalu masyarakat Melayu yang patut dilestarikan. (Red).
Komentar