Tanjungpinang, (TK) –
Parsipasi masyarakat yang memilih di Tempat Pemilihan Suara (TPS) 3 RT1 dan RT6, Kelurahan Melayu Kota Piring Kecamatan Tanjungpinang Timur pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri Rabu (9/12) tahun 2015, hanya 40 persen.
40 persen partisipasi masayarakat yang memilih tersebut, berdasarkan jumlah pemilih di TPS 3 hanya sekitar 303 orang dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 702 orang yang terdaftar.
“Untuk laki-laki yang memilih sekitar 358 orang, perempuan 344 orang. Sedangkan jumlah yang memilih di TPS 3 hanya 303 orang dan tidak memilih 399 orang. Hanya 40 persen yang memilih dan yang tidak memilih sekitar 60 persen,” kata anggoat KPPS TPS 30, yang namanya tak mau disebutkan setelah perhitungan suara.
Sementara dari hasil pemilihan yang telah dilaksanakan, untuk pasangan calon (Paslon) nomor 1 Sanur, katanya mendapat suara terbanyak dan lebih unggul dari pasangan nomor 2 SAH.
“159 orang untuk suara SANUR nomor 1 dan 131 orang untuk SAH nomor 2. Dan surat suara tidak sah atau batal ada sekitar 13 orang dari sekitar 303 orang yang pemilih semua. Dan ini termasuk pemilih yang berdasarkan KTP yang tidak mempunyai surat daftar pemilih tetap, perempun 7 orang dan laki-laki 6 orang,” ujarnya.
Selain di TPS 3, pantauan media ini dilapangan disetiap TPS yang ada di Kota Tanjungpinang tanpak sepi, dikarenakan hujan deras dari pagi hingga siang. Namun pelaksanaan Pilkada tetap berjalan seperti biasa.
Seorang warga jalan batu 2 yang tidak menyalurkan hak pilihnya mengatakan dirinya tidak menggunakan hak suaranya pada hari pemilihan ini, karena Ia tidak percaya dengan calon-calon yang ingin menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri di lima tahun kedepan.
“Saya malas ke TPS untuk mencoblos, memang saya sadar sikap saya ini apatis terhadap mereka, namun itulah kenyataan,” kata warga tersebut.
Alasan lainya kata dia, karena pengalamannya melihat selama ini paslon yang mecalonkan diri itu, sudah pernah duduk dan menjadi peimimpin di Kepri. Namun belum terlihat sesuatu yang beda. (AFRIZAL).
Komentar