Tanjungpinang, Tuah Kepri – Kementrian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang melaksanakan temu tokoh dan deklarasi Pilkada Damai tokoh umat beragama dengan pengurus rumah ibadah se- Kota Tanjungpinang dengan tema “Jangan Jadikan Rumah Ibadah Sebagai Arena Kampanye Pilkada” di Aula Asrama Haji, Jum’at (2/3/2018).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Pejabat (Pj) Walikita Tanjungpinang Drs. Raja Ariza, MM ini dikuti seluruh tokoh agama dan pengurus rumah ibadah, baik Agama Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha se -Kota Tanjungpinang.
Raja Ariza menjelaskan, bahwa sebagai pemerintah memiliki tugas untuk memfasilitasi dan menciptakan Pilkada yang damai di Kota Tanjungpinang, yaitu dengan tetap menjaga netralitas.
“Pemerintah tetap menjaga netralitas dan ingin membangun suatu publik demokrasi yang adil dan jujur, ” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa Indonesia telah mendapat apresiasi dari berbagai negara luar terhadap keberhasilan dalam penyelenggaraan beberapa kali Pemilihan Presiden (Pilpres).
Diakhir sambutannya, Raja Ariza mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kota Tanjungpinang agar selalu damai.
“inilah Tanjungpinang kampung kite. marilah kite jaga kampung kita,” ajak Raja Ariza.
Sementara kepala Kantor Kemenag Kota Tanjungpinang Dr.H.Herman Syahrudin MM.Pd menjelaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pilkada yang damai di kota Tanjungpinang.
“Dan juga tentunya untuk meredam konflik yang akan terjadi di tengah masyarakat, sehingga agama dan tempat ibadah tidak menjadi alat dalam politik,” ucapnya.
Ia juga sangat berharapa politik dapat berjalan dengan berlandaskan nilai-nilai agama.
“Karena kita ketahui politk uang tidaklah dibenarkan dalam agama mana saja, apa lagi mengunakan tempat ibadah sebagai alat politik dan lain sebagainya, ” katanya. (Zal/Hum).
Komentar