Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, sekolah satu hari penuh (full day school) yang akan diterapkan Pemerintah Pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, masih wacana.
“Memperpanjang jam sekolah bagi para siswa Sekolah Dasar (SD) sehari penuh, tidak memungkinkan untuk diterapkan di Kota Tanjungpinang. Kan itu baru wacana dan pemerintah pusat masih mengkaji kebijakan tersebut,” kata Syahrul, Rabu (10/8).
Bahkan saat ini dikatakan Syahrul, SD di Kota Tanjungpinang ada dua shift pagi dan siang.
“Bagaimana kita jadikan satu hari, tapi yang jelas wacana ini perlu ada kajian dan belum bisa ditanggapi secara serius,” ucap Syahrul. (AFRIZAL).
Komentar