Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Provinsi Kepri, siap membantu pihak pengembang perumahan untuk membangun fasilitas jalan dilingkungan perumahan subsidi, kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Hal ini disampaikan Satker SNTV Provinsi Kepri, pada saat pertemuan bersama Asosiasi bidang perumahan Properti REI dan APERSI Kepri dan Stakeholder Kabupaten Kota se Kepri, pada pelaksanaan konsultasi dan sinkronisasi program rencana penyediaan perumahan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), beberapa waktu lalu di Hotel Pelangi Tanjungpinang.
Pengembang Perumahan Properti Apersi Tanjungpinang- Bintan, Mashadi mengatakan program ini ditujukan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), merupakan program pemerintah pusat tentang rumah murah, rumah subsidi.
“Khususnya untuk di Kepri, harga rumah subsidi yang ditetapkan sekitar Rp122,5 juta. Dengan adanya program ini, masyarakat yang berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah. Dan bersama Satker SNTV Kepri, saat ini kami pengembang lagi membahas apa saja yang diberikan fasilitas dan kemudahan kepada MBR,” kata Mashadi.
Mudah-mudahan, katanya dengan adanya pelaksanaan sinkronisasi ini, bisa mendongkrak penjual rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kepri.
“Karena selain membantu fasilitas jalan lingkungan perumahan khusus rumah subsidi, juga Satker SNTV Provinsi Kepri merupakan perwakilan dari Pemerintah pusat kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), yang nantinya bisa menampung apa keluhan dari pengembang,” ucapnya.
Sementara PPK Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Provinsi Kepri, Yazid mengatan, tujuan konsultasi dan sinkronisasi program bantuan pekerjaan umum perumahan rakyat (PUPR) pusat, untuk membahas dan saling berkoordinasi dengan pemangku- pemangku kepentingan stakeholder dan pihak pengembangan perumahan Kabupaten Kota se Provinsi Kepri.
Kemudian tujuan lainnya sebagai masukan program SNVT untuk pogram rencana penyediaan perumahan yang ditujukan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yang ingin memiliki rumah murah sampai tahun 2019.c
“Jadi dengan pertemuan ini, para semua stakeholder dan para pengembang lainnya bisa menyampaikan data mereka. Seperti pengembang Properti, ingin membangun rumah subsidi untuk membantu MBR yang ingin memiliki rumah murah. Dari data tersebut kita pelajari, setelah itu kita beri bantuan,” katanya.
Karena pada tahun 2016 ini, katanya langusng pihak Satker SNTV Provinsi Kepri yang menyalurkan bantuan program pusat untuk rumah subsidi MBR.
“Memang, sebelum tahun 2016 langsung pihak pusat yang menyalurkan bantuan rumah subsidi kepada pengembang perumahan. Namun pada tahun 2016 ini, pihak Satker SNTV Provinsi Kepri langsung memberikan bantuan kepada pengembang,” ucapnya.
Contoh bantuan yang diberikan, katanya, untuk fasilitas umum, seperti jalan lingkungan perumahan. “Bantuan tersebut langsung kita berikan kepada pengembang deplover. Namun untuk lahan izin tetap kita bantu, tapi ini termasuk kawasan Kabupaten Kota,” ujar Yazid.
Karena bantuan dari pusat yang dilaksanakan Satker SNVT Provinsi Kepri, memiliki outcome yang jelas disertai dengan proses administrasi yang rapi.
Selain itu peran besar dalam kebijakan penyehatan lingkungan, juga penataan bangunan, perumahan dan permukiman. Untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, salah satu indikatornya adalah ketersediaan rumah yang layak huni. (AFRIZAL).
Komentar