Tanjungpinang, Tuah Kepri – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang Riono, menyampaikan gedung gonggong yang dianggap sebagai ikon Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), ditargetkan rampung sebelum puncak Festival Bahari Kepri 29 Oktober 2016 mendatang.
“Kalau sesuai kontraknya Insya Allah gedungnya segera rampung. Bahkan dua hari ke depan seng penutup proyek akan dicabut,” kata Riono, Selasa (18/10).
Namun secara teknis, kata dia kurang memahami formula persentase pengerjaan gedung di Laman Bunda tersebut.
“Tapi yang jelas saat ini, kami konsen menjadikan peresmian gedung gonggong oleh Wapres Jusuf Kalla menjadi puncak acara FBK,” ucapnya.
Riono terus secara rutin memanggil pihak kontraktor, pengawas dan dinas terkait untuk mengetahui perkembangan pembangunan gedung tersebut. Dengan tujuan, agar pihak yang kontraktor dapat bertanggung jawab menyelesaikan bangunan tepat waktu tanpa ada masalah.
“Kami juga tak ingin setelah gedung itu diresmikan wapres, menimbulkan masalah baru,” katanya
Riono menambahkan, sudah mengantisipasi penyediaan daya listrik dan air melalui anggaran yang dimasukkan ke dalam masalah Mekanik dan Elektrikal (ME), yang secara bertahap akan dikerjakan sebagai penunjang kelengkapan fasilitas di gedung tersebut.
Di sisi lain, tersebar isu peruntukan gedung gonggong untuk Dinas Pariwisata Tanjungpinang pasca FBK 2016, juga belum dibahas.
Hanya saja, Riono memperkirakan gedung gonggong yang di nobatkan sebagai Tourism Information Centre (TCC) diperuntukkan bagi dinas pariwisata.
“Kita daftarkan dulu, lalu menunjuk siapa penggunanya nanti. Memang konsep awalnya gedung itu sebagai pusat informasi pariwisata di Tanjungpinang dan kemungkinan penggunanya di Dinas Pariwisata,” ujarnya.
Namun seandainya hal tersebut benar, kata Riono, maka dinas terkait diharapkan untuk mengajukan anggaran perawatan dan lain sebagainya.
“Setelah gedung gonggong itu jadi, kami akan duduk kembali bersama wali kota menunggu arahannya, yang jelas gedung itu konsepnya TTC,” katanya.
Sementara Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan gedung gonggong sudah rampung sekitar 95 persen.
“Setelah gedung itu selesai, bisa digunakan untuk bisnis, karena ada ruang rapat, promosi, dan lain sebagainya. Tanggal 29 Oktober 2016 ini gedung tersebut diresmikan oleh Wapres Jusuf Kalla,” ucapnya. (AFRIZAL).
Komentar