Reses Sidang ke 2, Anggota DPRD Kepri TJA Serap Aspirasi Warga Perumahan Bukitraya

TJA : Fakus Pembagunan Mesjid 

TANJUNGPINANG, TUAHKEPRI
Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, H. Teddy Jun Askara (TJA), melaksanakan kegiatan reses masa sidang kedua tahun 2025 di Daerah Pemilihan Kepri 1 Kota Tanjungpinang.

Kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat ini berlangsung di Posyandu Saliara, RT 5 RW 11, Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Minggu (20/4/2025) malam.

Kedatangan TJA, sapaan akrab Teddy Jun Askara, disambut hangat oleh warga yang telah menantikan momen ini untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan. Kegiatan reses ini merupakan agenda rutin DPRD dalam rangka menyerap masukan masyarakat secara langsung, agar dapat diperjuangkan di forum legislatif.

Dalam suasana yang penuh keakraban, warga menyampaikan sejumlah aspirasi, mulai dari kebutuhan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, hingga persoalan kesejahteraan sosial.

“Kami ingin mendengar langsung dari masyarakat apa saja kebutuhan mendesak yang mereka rasakan,” ujar TJA, yang mengaku memiliki kedekatan emosional dengan warga Bukit Raya karena kawasan ini menjadi salah satu basis dukungan awal dalam perjalanan politiknya.

Salah satu aspirasi utama yang disampaikan adalah terkait kelanjutan pembangunan Masjid Al-Itihat yang hingga kini belum rampung.

Ketua RW 11, Dani, didampingi imam masjid dan para ketua RT, menyampaikan harapan agar pemerintah dan wakil rakyat turut memberikan perhatian terhadap pembangunan masjid yang menjadi pusat aktivitas ibadah dan sosial warga.

“Kami sangat berharap bantuan perhatian Pak Teddy untuk kelanjutan pembangunan Masjid Al-Itihat yang sedang kami upayakan bersama,” ujar Dani.

Menanggapi hal tersebut, TJA langsung merespons positif dan berkomitmen untuk mengawal usulan tersebut agar masuk dalam penganggaran.

“Insyaallah, pembangunan Masjid Al-Itihat akan menjadi perhatian saya,” kata Teddy, yang disambut dengan ucapan “Aamiin” dari imam masjid, para RT, dan tokoh masyarakat setempat.

Tak hanya soal masjid, TJA juga menyoroti kebutuhan akan penerangan jalan di lingkungan perumahan Bukit Raya.

“Saya tidak ingin perumahan ini gelap. Tahun depan akan kita anggarkan agar kawasan ini terang benderang,” tegasnya.

Selain itu, warga juga mengeluhkan kondisi bangunan Posyandu yang rusak dan fasilitas umum lainnya yang perlu pembenahan. Semua masukan tersebut, menurut TJA, akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program kerja serta pembahasan anggaran di DPRD.

Warga berharap, seluruh aspirasi yang telah disampaikan tidak hanya berhenti di forum reses, melainkan benar-benar diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. (Rizal).

Komentar