Tanjungpinang, (TK) –
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pelindo 1 mengirim 17 orang siswa perwakilan Kepri, untuk pembekalan pogram siswa mengenal Nusantara ke Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sebelum melepas para siswa tersebut, Direksi Pelindo 1 Medan, Hamid Wijaya mengatakan Indonesia merupakan sebuah negeri yang berlimpah kekayaan alam dan dihiasi dengan berbagai keragaman, mulai dari ribuan pulau yang menghiasi khatulistiwa, dengan ragam budaya, bahasa daerah, suku bangsa, ras, agama dan kepercayaan, dan lain-lainnya, namun mampu tegak berdiri sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia meskipun terjadi berbagai konflik.
“Melalui Program Siswa Mengenal Nusantara, Kementerian BUMN mengharapkan tunas-tunas muda generasi penerus bangsa, harus mampu menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa sekaligus terus memajukan peradaban bangsa,” kata Hamid di Hotel Bali Tanjungpinang.
Selain itu, menurutnya pogram ini bertujuan untuk mengenal budaya, berbagai keanekaragaman, pendidikan dan lain sebagainya. “Agar siswa yang dikirim bisa saling mengenal keanekaragaman budaya maupun kekayaan alam Provinsi lain selain menimba ilmu dan bersilaturahmi,” ujarnya.
Pogram ini kata Hamid, dilaksanakan BUMN setiap tahun dan merupakan pogram lanjutan BUMN hadir untuk negeri pada tahun lalu.
“Untuk tahun ini dilanjutkan dengan pogram siswa mengenal nusantara dan saya berharap kepada siswa yang mewakili Kepr, bisa mengenal lebih dalam negeri lain. Dan yang paling penting pergi dan pulangnya selamat sampai tujuan,” kata Hamid.
Pemilihan siswa dilakukan melalui sistem seleksi oleh BUMN pada setiap Provinsi yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, berdasarkan kriteria (persyaratan) yang telah ditetapkan. Selain itu dalam pelaksanaan kegiatan juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri yang diwakili oleh Kasi Disdik Joeritno menyampaikan, pembekalan pogram siswa mengenal nusantara ke Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk 17 orang siswa se Kepri tersebut, diambil hanya 4 Kabupaten Kota yaitu Tanjungpinang, Batam, Bintan dan Tanjunggbalaikarimun.
“Untuk Tanjungpinang ada 5 orang siswa, Bintan 6 siswa, Batam 4 siswa dan Karimun 2 siswa, mulai berangkat 7 hingga 20 Desember 2015. Sedangkan untuk biayanya semua ditanggung oleh BUMN, mulai dari kesehatan, transportasi, penginapan dan lain sebagainya di tanggung semua oleh BUMN,” katanya. (AFRIZAL).
Komentar