Pesan Gubernur, Jangan Lupakan Sejarah Dan Budaya Kepri

epuisi-640x396Tanjungpinang, Tuah Kepri – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun, pada kegiatan Panggung Penyair berpesan dan mengajak generasi muda Kepri, untuk tidak melupakan budaya dan sejarah kebudayaan Kepri.

“Dari pembacaan puisi ini kita bisa memperkenalkan tokoh-tokoh pahlawan dan sejarah kita. Ini  merupakan upaya meningkatkan kebersamaan melalui seni,” kata Nurdin yang tampil dalam Panggung Penyair yang merupakan rangkaian Festival Bahari Kepri, di Halaman Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (26/10) 2016 malam.

Dikatakan Nurdin, panggung ini merupakan upaya memperkenalkan budaya puisi kepada masyarakat.

“Pemerintah selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat memberikan manfaat kepada masyarakat. Panggung Penyair ini sangat bagus. Ke depan pemerintah akan mencari inovasi-inovasi acara yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” kata Nurdin.

Bahkan pada malam itu, Gubernur Provinsi Kepri ini, juga unjuk kebolehan membaca puisi, “Laut karya Budayawan” Rida K Liamsi. Nurdin tampil berkolaborasi dengan sejumlah seniman dan tokoh masyarakat Kepri.

Selain Gubernur, tampil juga membaca puisi Budayawan Rida K Liamsi, mantan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, wakil ketua 2 DPRD Kepri, Sekwan DPRD Kota Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim, Presiden Penyair Indonesia asal Kepri Sutardji Calzoum Bachri dan penyair muda lainya.,

Walaupun panggung penyair merupakan bagian kegiatan dalam acara Festival Bahari Kepri, menurut Rida dan menyarankan kegiatan ini tidak berhenti setelah festival selesai.

“Bisa diselenggarakan sebulan sekali ketika matahari tenggelam agar setiap masyarakat tahu bahwa Kepri ini memiliki budaya dan tradisi yang sangat indah,” ucap Rida. (AFRIZAL).

Komentar