Jamaluddin : Saya Kagum Atas Pelayanan Imigrasi
TANJUNGPINANG, TUAHKEPRI – Penyandang Disabilitas memberikan apresiasi kepada pelayanan kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang.
” Saya atas nama organisasi Disabilitas Kota Tanjungpinang, mengucapkan dan memberikan apresiasi kepada Imigrasi khususnya kepala Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, atas pelayanan yang diberikan kepada khususnya penyadang Disabilitas, ” kata Ketua Organisasi Disabilitas Kota Tanjungpinang, Jamaluddin, Kamis (14/9/2023).
Jamaluddin mengatakan, ucapan apresiasi yang diberikan karena ia sangat kagum atas pelayanan dan akses yang diberikan untuk penyandang Disabilitas yang ada di Kantor Imigrasi Kota Tanjungpinang.
” Semua Lengkap, mulai dari parkiran, alat bantu Disabilitas lengkap, terus dan yang jarang ada di kantor-kantor pelayanan publik di kota ini seperti WC khusus Disabilitas itu pun meraka ada, ‘ ucap Jamal panggilan akrab sehari harinya Jamaluddin.
Lanjut dikatakannya, pada beberapa hari lalu yaitu Selasa saat ia mengurus paspor yang lama sudah mati dan hilang, mereka petugas Imigrasi langsung melayaninya dengan sangat baik.
“Saya Selasa kemarin ke sana mau mengurus Paspor, kebetulan paspor saya yang lama udah mati dan hilang. Awalnya saya pikir ngak bisa bisa pergi sendiri untuk mengurusnya, makanya saya bawa kawan untuk mendampingi mempermudah akses di sana. Tapi ternyata, sampai saja saya ada di parkiran khusus Disabilitas, langsung bapak – bapak petugas Imigrasi staf di sana jemput saya pakai kursi roda, dan di bantu ambil antrian, ” kata Jamal yang sangat kagum.
Bukan hanya itu kata Jamal, bahkan pelayanan untuk umum disana mereka siapkan supaya untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
“Abang tau tak, pelayanan untuk umum di sana, mereka siapkan. Mulai dari kue, kopi, teh dan air mineral gelas untuk siapapun yang mau, ” kata Jamal.
Semua ini, menurut Jamal, tidak lepas bijaknya seorang kepala atau pimpinan kantor Imigrasi Tanjungpinang.
” Kesimpulan saya menilai, ini tak terlepas dari bijaknya kepala atau pemimpin Imigrasi Kota Tanjungpinang ini. Bahkan ketika Azan di komandangkan di Musolanya, hampir 80% mereka bergerak ke Mushola, tinggallah yang memang sedang melayani masyarakat,” ucap Jamal. (Rizal).
Komentar