Tanjungpinang, Tuah Kepri – Naiknya harga telur ayam ras tidak hanya dikeluhkan pembeli, tapi pihak pedagang turut mengeluhkan hal yang sama dari pemasok.
“Naik harganya memang dari pemasok, dari Rp39.000 per papan, naik jadi Rp40.000 per papan, terakhir lagi Rp43.000 per papan,” kata pedagang Tradisional Pasar Baru Kota Lama Tanjungpinang, Susanti, Senin.
Dia mengungkapkan, pedagang harus mengeluarkan modal awal dengan membeli telur per ikat sebanyak 5 papan yang masing-masing berisi 30 butir telur per papannya.
“Sekarang, untuk ukuran telur ayam nomor 2, harga per ikat sudah mencapai Rp210.000 dari sebelumnya seharga Rp195.000. Sementara, ukuran telur ayam nomor 1 diperoleh pedagang dari pemasok Rp217.000 per ikat,” paparnya.
Meski tidak mengurangi jumlah penjualan, akan tetapi Susanti bingung untuk mempertahankan harga jual telur yang terus meroket.
“Naiknya harga telur terbilang tinggi, kalau dihitung per butir kami jual sekitar Rp1.500 -an,” ucapnya.
Kenyataan perolehan harga yang sama dari pemasok juga diakui pedagang lainnya yang turut menjual telur ukuran 1, dan 2 di Pasar Baru, Kota Lama, Tanjungpinang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kebanyakan pedagang sudah menetapkan harga telur terbaru yang disesuaikan dengan perolehan harga jual dari pemasok.
Sementara itu, dari beberapa pedagang telur di Pasar Baru Tanjungpinang mengaku mendapatkan telur dari pemasok yang sudah menaikan tarif dengan alasan harga pakan ayam melambung.
“Isunya harga pakan untuk makanan ayamnya yang naik, karena pakan tidak berasal dari dalam negeri, tapi dari luar,” kata salah seorang pedagang yang enggan namanya disebut.
Sementara pedangang telur ayam ras di pasar tradisional Bintan Centre Tanjungpinang, Acan juga mengatakan harga telur ayam ras nomor 1 di pasar tradisional Bintan Center (Bincer) Tanjungpinang Kamis 19 Juli 2018 lalu mengalami kenaikan harga Rp45.000 ribu perpapan.
“Naiknya sekitar Rp 4.500 perpapan, dari harga Rp39.000 perpapan seminggu lalu, Kamis ini harga naik menjadi Rp43.500 perpapan untuk 30 butir dan perbutirnya naik sekitar Rp150,” ucapnya.
Kenaikan harga ayam ras tersebut dikatakan Acan, disebabkan kurangnya stok di pasar Bincen semenjak sepekan terakhir. (Red/SKR).
Komentar