Nurdin Siap Kerja Keras Untuk Sejahterakan Rakyat Kepri

Tanjungpinang, Tuah Kepri –

Gubernur Nurdin Basirun siap bekerja keras untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kepri, dan juga akan terus mendekatkan diri dengan rakyat.

“Kita harus kerja keras, apalagi sudah dapat pesan dari Presiden,” kata Nurdin Basirun, sesaat setelah selesai prosesi pelantikan dirinya sebagai Gubernur Kepri periode 2016-2021 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (25/5) tahun 2016.

Nurdin dilantik bersama tiga Gubernur dan dua Wakil Gubernur. Tiga Gubernur itu yakni Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran. Adapun dua wakil Gubernur yang dilantik, yakni Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paduka Paku Alam X.

Pelantikan para Gubernur dilaksanakan pada pukul 15.30 wib petang. Namun prosesi dimulai sejam sebelumnya. Nurdin sendiri sudah hadir di Istana Negara sejak pukul 13.00 WIB. Ini merupakan kali kedua Nurdin dilantik di Istana oleh Presiden Jokowi setelah sebelumnya dilantik sebagai Wakil Gubernur Februari lalu.

Pada pukul 13.30 WIB para Gubernur dan Wakil Gubernur yang dilantik melaksanakan gladi bersih. Kemudian pukul 14.00 Wib menuju Wisma Negara, Setelah itu menuju Istana Merdeka akan diterima oleh Presiden Jokowi untuk serah terima kutipan Surat Keputusan (SK). Dilanjutkan dengan kirap dari Istana Merdeka menuju Istana Negara.

Saat Kirab, para Gubernur dan Wakil Gubernur didampingi Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Nurdin menjadi yang kelima untuk Penandatangan Berita Acara Pelantikan. Saat Presiden Jokowi menyampaikan amanat, Nurdin tampak menyimak dengan sesama pesan Jokowi.

Selain mengucapkan selamat, Presiden juga berpesan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru resmi dilantik untuk langsung bekerja.

“Saya ucapkan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang sudah resmi dilantik,” kata Jokowi.

Pesan Presiden agar Gubernur dekat dengan rakyat, segera akan diintensifkan oleh Nurdin, yang selama ini memang terus mendekatkan diri dengan masyarakat Kepri.

Presiden mengingatkan tugas maha berat Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dilantiknya, yaitu memastikan semua rakyat yang dipimpinnya cukup pangan, mendapatkan air bersih, memperoleh listrik, menikmati layanan transportasi umum yang terjangkau, serta mampu mengakses layanan pendidikan dan kesehatan dengan kualitas yang baik.

“Saudara-saudara juga harus mempersiapkan daerah yang saudara pimpin untuk mengahadapi era kompetisi, era persaingan dengan semangat kerja keras, produktifitas dan inovasi. Sehingga kita bersama-sama bisa menjadi bangsa yang terdepan dan berkemajuan, menjadi bangsa pemenang,” ucap Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengingatkan, bahwa sebagai gubernur dan wakil gubernur, mereka adalah wakil pemerintah pusat di daerah. Karena itu, dalam melaksanakan pembangunan daerah, para gubernur hendaknya berpedoman pada visi-visi presiden yang sudah tertuang dalam nawacita.

“Dengan cara itu, kita akan bisa membangun keterpaduan, memperkuat sinergi dalam mempercepat pembangunan nasional,” katanya.

Menurut Presiden Jokowi, Gubernur dan Wakil Gubernur merupakan ujung tombak keberhasilan program-program prioritas nasional. Untuk itu, Presiden meminta mereka untuk memastikan program-program prioritas nasional, termasuk kebijakan deregulasi, debirokratisasi yang telah dikeluarkan pemerintah bisa berjalan efektif sampai ke daerah.

“Saya juga meminta gubernur dan wakil gubernur menjadi simpul koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten dan kota. Sehingga program-program kementerian dan lembaga di pusat dan di daerah, serta program-program pembangunan lintas kabupaten betul-betul terkonsolidasi dengan baik,” kata Presiden.

Harapan Presiden, para gubernur dan wakil gubernur selalu mendekatkan diri dengan rakyat. “Jangan bekerja dibelakang meja saja, harus mau terjun langsung ke lapangan untuk mengurai masalah yang ada,” pinta Presiden seraya meminta mereka juga melakukan reformasi birokrasi dan anggaran publik secara fundamental, memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan, serta meningkatkan inovasi pelayanan publik. Sehingga pemerintah selalu terasa kehadirannya ditengah masyarakat. (AFRIZAL).

Komentar