Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun mengatakan kegiatan festival bahari Sail Selat Karimata yang akan dilaksanakan Oktober 2016 mendatang bisa mendongkrak ekonomi masyarakat Kepri.
Dengan latar belakang berbagai profesi pekerjaan bisa mengambil bagian, dalam mendukung serta mensukseskan kegiatan Sail Selat Karimata 2016.
“Sebagai contoh, seperti tukang becak, bisa ikut ambil bagian dengan memberikan pelayanan ekstra. Dan hal ini tentu akan berdapak terhadap ekonomi, ” kata Nurdin saat memberikan sambutan terkait persiapan Festifal Sail Selat Karimata di Gedung Daerah, Rabu (14/7) kemarin.
Dikatakannya, dengan potensi wisata bahari Kepri yang mendukung untuk dijadikan salah satu spot pelaksanaan Sail Selat karimata 2016, diharapkan masyarakat benar-benar bisa memaksimalkan ini untuk mendulang kesempatan yang ada dengan maksimal, sepeti pedagang kecil, tukang becak dan lainnya.
“Seluruh potensi wisata bahari yang ada di kabupaten/kota dan tersebar di seluruh wilayah Kepri, harus ikut mendukung suksesnya acara Sail Selat Kalimata, “pinta Nurdin.
Untuk ketahui, katanya Sail Selat Karimata 2016 adalah program tahunan yang sudah digagas Pemerintah Pusat dan sudah berlangsung sejak tahun 2009.
Khusus untuk tahun 2016 ini, pelaksanaan Selat Sail Karimata dilaksanakan secara bersama dengan gabungan kepanitiaan yang melibatkan 4 Provinsi. Masing-masing Provinsi Kalimantan Barat, Riau, Jambi dan Kepri sendiri. Khusus Kepri nanti akan menjadi tuan rumah untuk festifal bahari.
“Ini adalah festival pertama, dimana Kepri akan menjadi tuan rumah untuk kegiatan festifal bahari,” kata Guntur saat menyampaikan persiapan pelaksanaan Sail Selat Karimata.
Selain itu, khusus untuk festifal bahari Kepri, akan ada rangkaian kegiatan utama yang nantinya akan dihadiri langsung Presdien RI Joko Widodo.
“Rangakaian kegiatan tersebut diantaranya, pada tanggal 29 Oktober bertepatan dengan puncak Festifal Bahari Kepri pada sore harinya, akan digelar Orkestra Senja di halaman Gedung Tourits Informarion Center atau gedung gongong di pelataran tepi laut,” katanya.
Kemudian dilanjutkan malam harinya akan dilanjutkan dengan menyaksikan parade kapal hias yang akan melintas di tepi laut.
“Dimana nantinya para peserta akan melintas di hadapan Presiden Joko Widodo dan rombongan yang hadir. Dan puncaknya ditandai dengan pelepasan lentera udara atau sky lantera bertempat di gudang minyak Pinang Marina,” ujar Guntur.
Adapun rangkaian kegiatan Festifal Bahari Kepri dimulai dari tanggal 20 Oktober yang diawali dengan kegiatan Eco Heroes, yakni kegiatan gotong royong masal oleh 1200 anggota kelompok sadar wisata dan aparat keamanan.
Selanjutnya pada tanggal 21 Oktober sampai 23 Oktober dilakukan deragon boat rece di Sungai Carang Tanjungpinang. Selanjutnya diteruskan tanggal 26 Oktober sampai 30 Oktober Wonderful Indonesia, dengan diikuti 100 kapal yacht asing yang akan melayari perairan Kepri.
Pada tanggal yang sama bertempat di lapangan Dewa Ruci Tanjungpinang, kata Guntur juga dilaksanakan pameran Wonderful Kepri Expo. Dan pada tanggal 28 Oktober dilaksanakan Seminar Nasional Wisata Bahari, dan diteruskan sore harinya iven Kepri Carnival dengan tema kebaharian.
Tanggal 29 Oktober adalah puncak acara yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo. Dan pada tanggal 30 Oktober akan ada Traditional dan Modern Games. (AFRIZAL).
Komentar