Tanjungpinang, Tuah Kepri – General Manager PLN UIW Riau dan Kepri beserta jajaran management melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), menyampaikan kondisi kelistrikan di Kepri khususnya di daerah 3T, daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal.
Kunjungan ini dalam upaya meningkatkan sinergi dengan pemerintah, dan juga merupakan kunjungan pertama General Manager PLN UIW Riau dan Kepri ke PLT Gubernur Kepri, sejak adanya mutasi dari pejabat lama, M. Irwansyah Putra, ke pejabat baru, Daru Tri Tjahjono.
General Manager UIW Riau dan Kepri, menyampaikan, kondisi kelistrikan di Kepri khususnya di daerah 3T, saat ini di Kepulauan Riau Rasio Desa telah mencapai 89,90% sebanyak 374 desa telah dilistriki PLN dari total 416 desa. Ini berarti masih ada 42 desa yang belum dilistriki oleh PLN. Dan yarget 100% listrik desa di Kepulauan Riau ini diupayakan rampung di Tahun 2020.
“Untuk listrik desa kami targetkan Provinsi Kepri akan terang 100% di Tahun 2020, sebelumnya memang ditargetkan di tahun 2019. Namun beberapa kendala diantaranya jarak pulau-pulau yang sulit di jangkau, sehingga di butuhkan tambahan pembangkit diesel dan operator di pulau-pulau tersebut. Kedepannya PLN sudah merencanakan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mengatasi masalah ini,” kata Daru.
Target ini, sambung dia, mundur dari yang awalnya ditargetkan terang 100% di tahun 2019. PLN akan memfokuskan pada pembangunan insfrastuktur jaringan listrik rampung di tahun 2019 dan akan meningkatkan jam nyala beberapa desa yang masih belum 24 jam nyala.
“Sulitnya medan menjadi tantangan tersendiri bagi PLN, karena letak geografis pulau-pulau Kepri yang tersebar,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, PLT Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Isdianto, S. Sos, M.M, menyampaikan harapannya agar listrik desa dapat selesai di bulan Juni tahun 2020.
“Warga sangat menanti-nanti ada listrik PLN ke desa mereka, dan saya harap PLN dapat memenuhi permintaan warga desa di Bulan Juni 2020 listrik desa selesai,” ucap Isdianto.
Isdianto juga menyampaikan terimakasih dari warga Desa Tambelan karena PLN telah berhasil mengaliri listrik menjadi 24 Jam di desa Tambelan. (ZAL/Rilis).
Komentar