Tanjungpinang, Tuah Kepri – Kapolri Jenderal Tito Karnavian, menerima anugrah gelar Datok Perdana Satria Wangsa dari perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau Lingga, Sabtu (21/1) tahun 2017 di Balai Adat Pulau Penyengat.
Gelar yang diterimanya, di tandai dengan acara warkah penambalan, pemasangan tanjak, pemasangan selempang, pemasangan mendali dan pin, pemasangan keris dan penyerahan sijil oleh Raja Haji Izharuddin ibni Raja Ismail.
Dalam sambutan Raja Haji Izharuddin ibni Raja Ismail, mengatakan ada beberapa pertimbangan dalam memberi gelar Datok Perdana Satria Wangsa.
Antara lain, yaitu peningkatan setatus Polda dari tipe B, ke tipe A, Keberhasilan dalam menekan tindak pidana korupsi, Narkoba, Pungli dan kejahatan lainnya, Telah terbentuknya sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kepri di Kabupaten Karimun, semakin kondusipnya situasi keamanan baik tingkat Nasional maupun di wilayah Provinsi Kepri dan Kapolri Tito merupakan salah satu putra terbaik Indonesia yang berasal dari rumpun bangsa melayu.
Pada kesempatan tersebut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mengucapkan terima kasih.
“Gelar ini bukan hanya untuk diri peribadi saya, akan tetapi ini persembahan untuk intitusi Polri,” ucap Tito kepada sejumlah awak media.
Tapi sebelumnya diakui Tito, meski ini yang pertama kali mengunjungi Pulau Penyengat, namun baginya keberadaan Pulau Penyengat bukan sesuatu yang asing.
“Saya banyak belajar tentang sejarah Pulau Penyengat dan ternyata disini lah lahirnya persatuan dan kesatuan melalui basa indonesia yang bermula dari bahasa melayu, tentu ini sesuatu yang membanggakan untuk masyarakat Kepri,” katanya.
Dan mudah-mudahan, harap Tito, Pulau Penyengat menjadi gerbang perekonomian Provinsi Kepri. (AFRIZAL).
Komentar