Tanjungpinang, Tuah Kepri – Kepala perwakilan Cabang PT Laros Petroleum Tanjungpinang, Irfan Deninoval, mengapresiasi kerja cepat pihak kepolisian yang telah menghentikan kasus dugaan penyelewengan solar subsidi, Sabtu (24/11/2018).
“Tentu kita apresiasi kinerja teman-teman Kepolisian, dimana dengan adanya pemberhentian kasus ini, kita juga merasa lega,” ucap Irfan melalui sambungan teleponnya.
Apalagi sebagai seorang caleg, tentunya katanya tidak ingin persoalan yang dihadapinya ini terus berlarut – larut, maka ditakutkan akan ditarik-tarik secara politik oleh pihak-pihak yang menjadi rival politiknya
“Meski ini persoalan perusahaan, akan tetapi nama partai dan saya sebagai caleg tentunya terbawa. Namun sebagai warga negara yang taat dan patuh proses itu semua saya lalui. Saya sangat mengapresiasi kinerja teman-teman Kepolisian,” kata Irvan merupakan Caleg DPRD Partai Gerindra Dapil Tanjungpinang Timur ini.
Ketua Gerakan Rakyat Pendukung Praboko (Gardu) Kota Tanjungpinang ini merasa lega dengan adanya status dari Polres Tanjungpinang, terkait persaoalan yang sempat dihadapi perusahaannya tersebut. “Saat ini saya merasa lega, ” katanya.
Kasus BBM Solar Dihentikan Tidak Ada Unsur Pidana
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi melalui Kasat Reskrim, AKP Efendri Alie S IP, MH, mengatakan, Polres Tanjungpinang menghentikan peyelidikan dugaan tindak pidana penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) tanggkapan satu unit mobil lori tangki yang berisi 4 ton biosolar oleh PT Laros Petroleum.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi rekanan Pertamina yaitu PT PATRA, bahwa PT laros Petroleum adalah agen BBM resmi dan BBM nya BBM industri. Disimpulkan, tidak ditemukan tindak pidana,” kata Efendri Alie saat dihubungi melalui pesan Whatshapp, Jumat (23/11/2018).
Ia menjelaskan, PT Laros Petrolium merupakan agen BBM resmi BBM industri dan memiliki Delivery Order (DO) dari PT Patra Niaga.
”PT Patra Niaga merupakan rekanan resmi Pertamina. Pihak PT Laros Petrolium membeli BBM industri ke PT Patra Niaga, kemudian diserahkan ke PT Laros selaku transporter yang memiliki penampungan resmi di Korindo dan kita sudah check ke Korindo bunker PT Laros itu.” katanya. (ZAL).
Komentar