Tanjungpinang, Tuah Kepri – Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang, akan menindak langsung bila Wisatawan Mancanegara (Wisman) Asal China melakukan kegiatan yang aneh.
“Kegiatan yang aneh maksudnya, apabila mereka wisman atau turis dari China ini bekerja, seperti di hotel dan perusahaan. Apabila kedapatan langsung kita tindak, baik itu turisnya, pemberi kerjanya, pihak sponsor travel dan juga hotel. Hal ini sebagaimana yang sudah dikoordinasikan dari Imigrasi pusat,” kata kata Kepala Seksi (Kasi) Informasi Kantor Imigrasi kelas 1 Tanjungpinang, Said Noviansyah, Kamis (16/12).
Penindakan yang dilakukan pihak Imigrasi Tanjungpinang, kata Said, untuk memperketat pengawasan wisatawan mancanegara (Wisman) dari Cina, yang melakukan penerbangan internasional Citilink ke Tanjungpinang Kepri yang akan datang besok, Sabtu (17/12).
Lanjut dikatakan Said, pelaksanaan pengawasan tersebut dilakukan dengan sistem “on call” dilakukan secara bertahap sambil melihat situasi perkembangan wisman di lapangan.
Berdasarkan informasinya, kata dia, wisman Cina tersebut tidak hanya singgah di Pulau Bintan, tapi juga melakukan perjalanan ke Singapura setelah tiba di Tanjungpinang Kepulauan Riau.
“Sementara prasarana pengawasan imigrasi di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang belum memadai, artinya tidak sesuai standar operasional prosedur,” ujarnya.
Namun dalam hal ini, kata Said Imigrasi tetap membantu pemerintah daerah untuk memaksimalkan pengawasan.
Sementara jumlah wisman Cina yang melakukan penerbangan perdana ke Tanjungpinang (17/12), sebanyak 167 orang untuk satu kali penerbangan.
“Wisman yang berangkat pada Desember ini akan menginap di Hotel Aston Tanjungpinang sekitar 23 orang dan selebihnya di Bintan mereka akan menginap di Agro kawasan pantai Trikora sekitar dua sampai tiga malam,” kata Said. (AFRIZAL).
Komentar