Tanjungpinang, Tuah Kepri – Harga cabe rawit asal Jawa yang di jual pedagang Tradisonal Tanjungpinang menjelang akhir tahun 2016 makin pedas.
“Dari harga Rp60 ribu per kg 3 hari lalu Minggu (11/12), Selasa (13/12) ini harganya menjadi Rp64 ribu /kg dan naiknya mencapai Rp 4 ribu per kg,” kata pedagang sayur pasar Tradisional Tanjungpinang, Atak.
Atak menjelaskan, pedasnya atau tingginya harga cabe rawit disebabkan, harga dari Distributor penghasil asal daerah Jawa juga naik.
“Dan kita disini di Tanjungpinang harga jualnya juga naik, karena kita tergantung agen,” ucapnya.
Tapi sambung Atak, kemungkinan naiknya harga cabe rawit di Agen, biasanya pengaruh cuaca akibatnya gagal panen.
Dan tingginya harga tersebut, kemungkinan tetap bertahan sampai Januari 2017.
“Dan biasanya harga cabe rawit ini turun pada akhir Januari 2017,” ujar Atak.
Sementara kalau dibanding dengan harga normal pada 4 bulan yang lalu September 2016 sekitar Rp28 ribu per kg, dengan Desember 2016 mencapai Rp 64 ribu per kg, naiknya mencapai sekitar Rp36 ribu per kg.
Roni bidang koordinator harga pasar Disperindag Tanjungpinang, membenarkan harga cabe rawit asal Jawa naik.
“Saat ini harga cabe rawit mencapai Rp 65 ribu perkg dan naiknya sudah 4 hari. Disebabkan harga dari Distributor yang naik, dan berdampak terhadap pedagang sayuran yang ada Tanjungpinang juga menaikan harga,” katanya.
Sementara untuk harga cabe merah keriting sambung Roni, turun Rp5 ribu per kg. Dari harga Ro70 ribu per kg sekarang harga jualnya sekitar Ro65 ribu per kg. Sedangkan cabe hijau harganya sekitar Rp65 ribu per kg. (AFRIZAL).
Komentar