Tanjungpinang, Tuah Kepri – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XI tingkat Kota Tanjungpinang secara resmi dibuka oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun, di Terminal Sungai Carang, Bintan Center Tanjungpinang, Senin (17/4) malam.
Pembukaan tersebut, ditandai dengan bunyi sirene oleh Gubernur Kepri yang didampingi Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH dan Wakil Walikota Tanjungpinang H. Syahrul , S.Pd, Setdako Tanjungpinang Drs. Riono, M.Si, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, FKPD Sekota Tanjungpinang seluruh Asisten, kepala OPD Sekota Tanjungpinang, Ketua Pengerak PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, SH, Ketua GOW Kota Tanjungpinang Juariah Syahrul dan Ketua Darma Wanita Tanjungpinang Ersa Famella.
Nurdin mengatakan, pelaksanaan MTQ bukan hanya untuk mencari Qori dan Qoriah dan juara saja atau mecari Qori dan Qoriah untuk mewakili di tingkat Provinsi dan Nasional, namun tujuan akhirnya adalah untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup dan mensiarkan agama.
Karena menurutnya, setiap kepala daerah pasti menginginkan prestasi dan hasil yang baik dalam pelaksanaan MTQ, karena pelaksaan MTQ menyangkut nilai agama dari seorang pemimpin atau khalifah.
” Permasalahan dan keinginan dalam mewujudkan cita dari setiap kepala daerah dari Walikota dan Bupati di Kepri akan terwujud dengan bersatu,” katanya.
Hal ini katanya, bukti bahwa dalam MTQ masyarakat Kepri memiliki antusias dalam siar Agama serta memahami nilai-nilai Alquran dengan mengaplikasikan sebagai pondasi untuk pembangunan Kepri.
Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, mengatakan MTQ ke XI merupakan pelaksaan MTQ yang terakhir di 5 tahun kepemimpinan Lis dan Syahrul.
“Jadi pelaksaan MTQ ke XI Kota Tanjungpinang merupakan momentum kami dalam mewujudkan semangat dalam mensiarkan agama, sebagai tugas abdi negara,” kata Lis.
Lanjut kata Lis, perkembangan tatanan politik nasional menciptakan isu sara yang tidak kondusif, namun dengan adanya pelaksaan MTQ sebagai siar agama, dapat mengontrol tatanan politik dengan kekuasaan, sehingga memberikan nuansa kondusif di masyarakat.
“Semoga dengan pelaksaan MTQ ke XI terwujudnya Kota Tanjungpinang yang menjadi Al-quran sebagai pedoman hidup, dalam kebhinekaan dalam toleransi untuk membentuk generasi yang Al-qurani dan pembangunan Kota Tanjungpinang dalam kebersamaan,” ucap Lis.
Dan mudah-mudahan katanya, pelaksanaan MTQ ini dapat mensiarkan nilai-nilai Qur’an sebagai pedoman hidup, sehingga memacu masyarakat Tanjungpinang Kota untuk menumbuh kembangkan budaya baca Al-Qur’an.
Sementara ketua pelaksana Sekretaris Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M.Si melaporkan, MTQ ke XI ke bertujuan untuk menumbuh kembangkan rasa cinta Al-quran dan mensiarkan nilai-nilai Al-quran di masyarakat Kota Tanjungpinang, Selai itu juga mencari Qori dan Qoriah terbaik di Kota Tanjungpinang.
“Pelaksaan MTQ ke XI Kota Tanjungpinang ini dilaksanakan beberapa cabang perlombaan. Antara lain lomba Tilawah anak- dewasa putra putri, Nuzul Al-Quran 1,5, dan 10 juz dengan 24 peserta dari 4 Kecamatan di Kota Tanjungpinang, “ucap Riono.
Selain itu juga dimeriahkan dengan khasidah, berzanzi dan bazar yang dilkasanakan dari tanggal 16 sampai 21 April 2017. Tutup Riono. (AFRIZAL).
Komentar