Gubernur Buka Rakernis Kepala Desa dan Raker Pemdes se Kepri 2017

Tanjungpinang, Tuah Kepri – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun, membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Kepala Desa dan Rapat Kerja (Raker) Pemerintah Desa (Pemdes) se Provinsi Kepri tahun 2017, Selasa (18/7) di Aula Wan Sri Beni Dompak Tanjungpinang.

Rakernis Kepala Desa dan Raker Pemdes se Kepri, dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kependudukan dan Pencatatan sipil Provinsi Kepri, yang dikuti sebanyak 550 orang yang tergabung dari kepala Desa dan sekretaris desa.

“Dengan kegiatan ini, mari mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan dan bertanggung jawab dalam rangka terciptanya masyarakat desa sejahtera,” kata Gubernur.

Berbicara tentang desa kata Gubernur dalam kunjunganya beberapa Desa yang ada di Kepri, ternyata banyak masyarakatnya yang berinovatif.

“Setelah saya kunjungi kelapangan beberapa desa di Kepri, ternyata masyarakat desa sangat berinovatif untuk memanfaatkan sumber dana yang ada untuk pembangunan desa,” ucap Nurdin.

Dengan moment ini, kata Gubernur, ia sangat berterima kasih, karena desa merupakan yang terdepan langsung menyentuh masyarakat agar tujuan pembangunan lebih cepat tercapai.

“Desa yang kreatif terus kira dorong untuk maju sesuai dari permintaan desa itu sendiri,” ucapnya.

Terpisah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kependudukan dan Pencatatan sipil Provinsi Kepri, Sardison menyampaikan salah satu tujuan kegiatan rakernis dan raker yaitu untuk menyamakan persepsi seluruh kepala desa untuk pembanguna desa yang ada di Kepri.

“Ada 3 aspek dalam hal ini, yaitu pemerintahan, pembangunan dan kewilayahan. Kalau pembangunan termasuk pelayanan masyarakat. Jadi kalau kita gabungkan ke tiga aspek tersebut merupakan kreatifitas. Dan kreativitas merupakan inovasi yaitu inovasi pelayanan untuk masyarakat,” ucapnya.

Karena kata Sardiaon, dalam rakernis dan raker ini, para peserta yang mengikuti bisa langsung bertanya tentang pemasalahan-permasalahan seputar Desa.

“Kalau satu kepala Desa mengetahui, maka seluruh desa bisa medapatkan informasi dan informasi bisa disampaikan langsung kepada mayarakat,” ujarnya. (AFRIZAL).

Komentar