Tanjungpinang, Tuah Kepri – Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri menyatakan, nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Februari 2017 turun 16,10 persen, dibanding ekspor pada bulan sebelumnya.
“Dari $1.022,79 juta Dollar Amerika jumlah ekspor Januari 2017, menjadi $858,08 juta Dollar Amerika pada Februari 2017. Artinya ekspor Kepri pada Feberuari 2017 mengalami penurunan,” kata kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar di Tanjungpinang.
Dia mengatakan, penurunan nilai ekspor Februari 2017, disebabkan oleh turunnya ekspor komoditas migas sebesar 29,32 persen dan nonmigas sebesar 10,77 persen.
Sementara bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, katanya, ekspor Provinsi Kepri
mengalami kenaikan sebesar 1,52 persen, yaitu dari $845,25 juta dollar Amerika menjadi $858,08 juta Dollar Amerika.
“Naiknya nilai ekspor Februari 2017 dibanding Februari 2016, disebabkan oleh naiknya ekspor komoditas migas sebesar 46,77 persen,” ucapnya.
Sedangkan total ekspor kumulatif Januari-Februari 2017 Provinsi Kepri, kata dia, adalah sebesar U$1.880,87 juta dollar Amerika.
Jika dibanding dengan total ekspor kumulatif Januari-Februari 2016, mengalami kenaikan sebesar 22,63 persen, yaitu dari $1.533,83 juta dollar Amerika menjadi $1.880,87 juta dollar Amerika.
Naiknya nilai ekspor Januari-Februari 2017 disebabkan oleh naiknya ekspor kumulatif migas sebesar 72,39 persen dan nonmigas sebesar 10,96 persen.
Sementara Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar Februari 2017, katanya adalah golongan barang mesin/peralatan listrik sebesar $191,61 juta dollar Amerika.
Namun nilai ekspor untuk komoditas ikan dan udang (HS 03) bulan Februari 2017 yaitu sebesar $3,38 juta dollar Amerika, mengalami penurunan sebesar 11,71 persen jika dibanding dengan Januari 2017.
Sedangkan jika dibanding dengan bulan yang sama pada tahun lalu, juga mengalami penurunan sebesar 5,23 persen. Dan komoditas ikan dan udang memberikan sumbangan sekitar 0,24 persen terhadap total ekspor Provinsi Januari-Februari 2017.
Tapi secara kumulatif Januari-Februari 2017 mencapai $369,61 juta dollar Amerika, dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 26,80 persen.
Sementara nilai ekspor menurut Negara tujuan utama pada bulan Februari 2017vdengan nilai terbesar, katanya yaitu ke negara Singapura yaitu mencapai$438,47 juta dollar Amerika.
“Ekspor ke Singapura pada bulan ini mengalami penurunan dibanding keadaan Januari 2017, yaitu sebesar 10,01 persen,” ucapnya.
Tujuan ekspor Provinsi Kepri selama bulan Februari 2017 dengan nilai terbesar kedua ke negara Amerika Serikat, yaitu mencapai$49,49 juta dollar Amerika atau turun 6,31 persen dari bulan sebelumnya.
Sedangkan nilai ekspor terbesar menurut pelabuhan utama di Provinsi Kepri Februari 2017, yaitu melalui pelabuhan Batu Ampar yaitu dengan nilai ekspor $236,83 juta dollar Amerika.
Selanjutnya, disusul Pelabuhan Kabil/Panau $175,84 juta dollar Amerika, Pelabuhan Sekupang $160,23 juta dollar Amerika, Pelabuhan Tarempa $126,27 juta Dollar Amerika dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun $61,13 juta dollar Amerika.
Sementara kontribusi kelima pelabuhan terhadap kumulatif ekspor Januari-Februari 2017, adalah sebesar 88,12 persen. (AFRIZAL).
Komentar